Berpisah dari Chan Peng Soon, Nasib Ratu Bulutangkis Malaysia Kini Terkatung-katung

INDOSPORT.COM – Ratu bulutangkis Malaysia, Goh Liu Ying, belum memutuskan langkah selanjutnya di dalam kariernya setelah resmi berpisah dengan rekan mainnya, Chan Peng Soon.

Sebagaimana diketahui, pebulutangkis ganda campuran, Chan Peng Soon, memutuskan kembali bergabung dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Padahal, Chan Peng Soon sempat mengumumkan pensiun setelah kegagalannnya bersama Goh Liu Ying memenangkan gelar di World Tour Finals 2021 di Bali pekan lalu.

Bersamaan dengan kabar mengejutkan tersebut, Chan Peng Soon juga resmi berpisah dengan Goh Liu Ying, yang sudah menjadi rekan tandem selama 13 tahun terakhir.

Berpisahnya pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini membuat para pecinta bulutangkis di Negeri Jiran geger. Para penggemar bertanya-tanya bagaimana nasib Goh Liu Ying selanjutnya.

Dilansir dari BHarian, Goh Liu ying saat ini memang dalam situasi yang tidak pasti, apakah dirinya akan gantung raket atau tidak se telah berpisah dengan Chan Peng Soon.

Menjawab pertanyaan tersebut, ratu bulutangkis Malaysia berusia 32 tahun itu masih belum bisa menjawab. Dia bahkan meminta diberi waktu untuk menentukan masa depannya di olahraga tepok bulu.

1. Goh Liu Ying Minta Waktu

“Banyak orang bertanya apakah Liu Ying akan menggantung raketnya,” kata Liu Ying dalam postingannya di Instagram pada Kamis (09/12/21) dinihari WIB.

“Sebenarnya saya juga bertanya-tanya pertanyaan yang sama di hati saya,” lanjutnya. .

"Sayangnya belum ada jawaban. Beri Liu Ying waktu. Terima kasih atas semua dukungan Anda selama bertahun-tahun.”

Goh Liu Ying bersama Chan Peng Soon pernah mencapai peringkat terbaik nomor tiga dunia sejak dipasangkan pada tahun 2008 silam.

Chan/Goh pernah pernah menjuarai Asian Championship 2010 , Commonwealth Games 2010, dan pencapaian terbaik meraih medali perak Olimpiade Rio 2016 usai kalah dari wakil Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.