Punya Kebiasaan Berbeda dalam hal Melipat Handuk, Tingkah Ahsan/Hendra Bikin Netizen Ngakak
INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan punya kebiasaan berbeda dalam hal melipat handuk. Hal sederhana itu mengundang perhatian netizen.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan baru saja merampungkan perjuangannya di All England 2022. Pasangan ganda putra berjuluk The Daddies itu dijegal oleh juniornya di babak final.
Bertanding di Ulitina Arena, Birmingham, Ahsan/Hendra kalah dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-13 atas Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Setelah laga usai, ada sebuah kebiasaan sederhana Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang tersorot kamera. Hal sederhana yang dimaksud adalah soal melipat handuk.
@mabok.atlet Terlihat ya perbedaannyað¤ #mohammadahsan #hendrasetiawan #thedaddies #allengland2022 #fyp #y ⬠vibe for this year - joseph fagundes
Setelah selesai menyeka keringatnya, Ahsan buru-buru memasukkan handuknya dalam tas. Kebiasaan itu sangat berbeda dengan Hendra Setiawan.
Pasalnya, setelah selesai menyeka keringat, Hendra memilih untuk melipat handuknya dengan rapi kemudian baru memasukkannya ke dalam tas.
Sontak kebiasaan tersebut langsung menyedot perhatian netizen. Banyak warganet berdecak kagum dengan tingkah Hendra Setiawan.
@Ye: "Belum aja lu liat cara ko hend packing kopernya waktu tanding di luar negeri, rapi banget"
@Niaaaa: "Wkwkwkkwkw ci sansan gregetan ga liat ini?"
@melly0808: "Harus serba rapi kalok ko hen mah"
@nadyamerysa: "Ci Sansan harus liat ini si mana lagunya kiyowo banget wkwk"
@S T O P: "Babah gambaran gw koh Hen kakak gw yang super super rapihh"
1. Perjuangan di ALL England 2022
Sukses menjuarai nomor ganda putra All England 2022, Bagas/Fikri mendapat wejangan penting dari Ahsan/Hendra, senior yang mereka kalahkan di partai puncak.
Prestasi menakjubkan diraih ganda putra muda bulutangkis Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Menjalani debut di turnamen bulutangkis klasik, All England, ganda putra berjulukan Bakri itu langsung meraih gelar juara.
Hasil itu diraih setelah mereka mengalahkan pasangan senior dan unggulan kedua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga puncak dengan dua set langsung, 21-19 21-13.
Sukses menjadi juara makin berkesan setelah sebelumnya di semifinal Bagas/Fikri mengalahkan ganda putra senior Indonesia yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Ketika itu, Bagas/Fikri mengalahkan unggulan pertama tersebut dengan 3 set 22-20 13-21 21-16 dalam tempo hampir satu jam.
2. Pengakuan Bagas Fikri
Kesuksesan menjuarai salah satu turnamen bulutangkis paling bergengsi ini pun di luar dugaan Bagas/Fikri.
“Saya masih belum bisa berkata-kata, terharu, tidak percaya, senang dan bangga campur aduk jadi satu,” ujar Bagas usai pertandingan final All England 2022 seperti dilansir situs resmi PBSI.
“Sama sekali tidak menyangka bisa naik podium tertinggi. Saat pertandingan selesai perasaan tidak tahu lagi seperti apa. Yang pasti senang banget,” pungkasnya.