x

Tidak Semakmur Lee Zii Jia, Banyak Pebulu Tangkis Malaysia Pilih Absen dari Tur Eropa

Selasa, 22 Maret 2022 13:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Banyak pebulu tangkis profesional Malaysia tidak semakmur Lee Zii Jia sehingga membuat mereka terpaksa absen dari turnamen Eropa demi bisa bertahan hidup.

INDOSPORT.COM – Banyak pebulu tangkis profesional Malaysia tidak semakmur Lee Zii Jia sehingga membuat mereka terpaksa absen dari turnamen Eropa demi bisa bertahan hidup.

Kehidupan pebulu tangkis profesional di Malaysia ternyata jauh dari kata makmur. Bagaimana tidak, tanpa sponsor, mereka harus rela merogoh kantong sendiri untuk mengikuti turnamen internasional.

Baca Juga

Hal ini pun dirasakan pula oleh tunggal putra Soong Joo Ven dan mantan juara dunia junior dua kali Goh Jin Wei. Keduanya terpaksa melewatkan beberapa turnamen di Eropa karena biaya.

Dilansir dari NST, Joo Ven dan Jin Wei saat ini terdaftar sebagai pemain klub Kuala Lumpur Racquet Club, namun menjalani latihan di Nova Armada Indonesia.

Joo Wen, sedianya telah mendaftar untuk mengikuti turnamen German Open pada awal bulan Maret dan Swiss Open pekan ini namun dia akhirnya membatalkannya.

Baca Juga

Apa lagi penyebabnya kalau bukan biaya. Bersaing di Eropa, terutama di Swiss, membutuhkan biaya hidup yang tak sedikit.

“Sulit karena sangat mahal untuk bersaing di Eropa, terutama di negara-negara seperti Swiss,” ujar Joo Ven.

“Saya bisa mengatakkan bahwa kita perlu membayar setidaknya RM12.000 (Rp41 juta) hanya untuk bermain di turnamen seperti Swiss Open,” jelasnya.

“Untuk saat ini, sulit untuk mengatakan apa pun, tetapi kami harus bekerja sesuai kemampuan kami,” katanya.

Baca Juga

Joo Ven sendiri merupakan tunggal putra Malaysia tertinggi keempat pada peringkat dunia BWF. Dia menduduki ranking ke-65, di belakang Lee Zii Jia (7), Liew Daren (37), Ng Tze Yong (46).

Namun jika Joo Ven melewatkan banyak turnamen bergengsi seperti di Eropa, bukan tidak mungkin rankingnya bakal semakin merosot dari 100 besar.


1. Lee Zii Jia, Pebulutangkis Pro Termakmur di Malaysia?

Pebulu tangkis tunggal putra, Lee Zii Jia.

Situasinya tersebut juga bakal memengaruhi peluang pemain berusia 27 tahun itu mewakili Malaysia di turnamen besar lainnya.

Joo Ven pernah menjadi bagian pelatnas Malaysia namun dia dikeluarkan pada tahun 2020. Dia pernah jadi bagian dari tim putra yang meraih perak di Sea Games Filipina 2019.

Baca Juga

Untuk saat ini, Joo Ven dan Jin Wei tengah fokus mempersiapkan turnamen di Asia, yakni  di Korea Open  (5-10 April) dan Korea Masters (12-17 April).

“Kami tidak bisa berbuat banyak selain menunggu dan melihat. Kami masih belum mendapatkan konfirmasi bahwa kami akan pergi ke Korea,” tambah mantan juara nasional itu.

Berbeda nasibnya dengan Joo Ven dan Jin Wei, Lee Zii Jia yang memutuskan keluar dari pelatnas BAM agar bisa menjadi pemain profesional justru malah kebanjiran sponsor.

Baca Juga

Laporan dari BHarian Sports menyebutkan bahwa sudah ada empat sponsor besar yang mengajukan penawaran kepadanya.

Salah satunya, Victor, perusahaan yang bergerak memproduksi alat olahraga terutama bulutangkis seperti, raket, kok, sepatu, baju dan sebagainya.

Tak hanya Victor saja yang menawarkan untuk menjadi sponsornya, melainkan tiga perusahaan raksasa lainnya seperti Yonex, Li Ning, dan Felet.

Baca Juga

Dengan sponsor dan kontrak kerja sama miliaran menanti, Lee Zii Jia tentu punya modal untuk mewujudkan rencananya berlatih di Dubai bersama timnya sendiri.

Ini mirip dengan  ‘padepokan’ milik tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, yang berhasil menelurkan sejumlah rising star seperti juara dunia Loh Kean Yew hingga Brian Yang.


2. Lee Zii Jia Gagal Total di All England

Pebulu tangkis tunggal putra, Lee Zii Jia.

Meski sudah keluar dari pelatnas BAM, performa Lee Zii Jia sebagai pemain independen tetap menjadi sorotan. Terutama setelah dirinya gagal mempertahankan gelar juara di All England pekan lalu.

Lee Zii Jia yang berstatus sebagai unggulan keenam sekaligus juara bertahan harus mengakui keunggulan Lakshya Sen dari India di babak semifinal dengan skor 13-21, 21-12 dan 19-21.

Meski gagal juara, namun Lee Zii Jia mengaku dirinya tetap bangga dengan pencapaiannya di ajang bulutangkis tertua di dunia tersebut. Lee Zii Jia bakal absen di Swiss Open 2022 (22-27 Maret) namun akan kembali tampil di Korea Open bulan depan. 

Baca selengkapnya: Gagal Pertahankan Gelar di All England, Lee Zii Jia Tetap Puas dan Bangga

MalaysiaBulutangkisAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Lee Zii JiaBerita BulutangkisSoong Joo Ven

Berita Terkini