x

Masuk Grup ‘Menguntungkan’, Ganda Putra Malaysia Tetap Waspada di Piala Thomas 2022

Sabtu, 2 April 2022 14:40 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Juni Adi
Pebulutangkis Malaysia, Aaron Chia, mengaku tetap waspada meskipun negaranya dapat drawing ‘menguntungkan’ dan terhindar dari Indonesia di Piala Thomas 2022.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia, mengaku tetap waspada meskipun negaranya terhindar segrup dengan juara bertahan Indonesia, di Piala Thomas 2022.

Diketahui, kejuaraan bulutangkis beregu Piala Thomas-Uber 2022 akan berlangsung sebulan lagi. Tepatnya pada 8-15 Mei 2022 di Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok), Thailand.

Baca Juga

Para atlet dari 16 negara bakal ambil bagian dalam Piala Thomas edisi ke-32, dan Piala Uber ke-29 itu. Indonesia menjadi juara tim Piala Thomas 2020, dan China menjadi juara  tim Piala Uber 2020.

Dari drawing putaran final kualifikasi grup Piala Thomas-Uber 2022 yang berlangsung pada Jumat (01/04/22), Malaysia terhindar dari semua juara bertahan tersebut.

Tim Piala Thomas Malaysia terhindar dari Indonesia, sedangkan Tim Piala Uber Malaysia juga terhindar dari kekuatan tanggung, China.

Baca Juga

Tim Piala Thomas Malaysia tergabung di Grup D bersama Jepang, Inggris, dan New Zealand (Selandia Baru). Sementara Tim Piala Uber Malaysia tergabung di Grup C dengan Thailand, Denmark, dan Mesir.

Melansir laman Sinar Harian, drawing tersebut dirasa bisa memberikan peluang bagi Malaysia untuk melaju jauh di Piala Thomas 2022.

Bahkan  ganda putra peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia, menganggap bahwa setidaknya Malaysia bisa lolos ke perempat final Piala Thomas 2022.

Baca Juga

“Hasil undian Piala Thomas 2022 kali ini, saya dan tim merasa tidak sulit bagi kami  untuk bisa melewati babak penyisihan grup selanjutnya untuk lolos ke babak delapan besar,” ucap Aaron Chia.

“Jika melihat tim (Piala Thomas 2022) Grup D, jika di atas kertas, mungkin kami tidak akan kesulitan mengalahkan Selandia Baru,” sambungnya.


1. Tetap Waspada

Meskipun peluang lolos ke per delapan final Piala Thomas 2022 sangat besar, namun Aaron Chia enggan meremehkan kekuatan negara-negara segrupnya.

Meskipun peluang lolos ke per delapan final Piala Thomas 2022 sangat besar, namun Aaron Chia enggan meremehkan kekuatan negara-negara segrupnya.

Demi ambisi membawa tim bulutangkis Malaysia menjuarai Piala Thomas 2020, maka partner Soh Wooi Yik itu memilih untuk tetap waspada sedari awal.

Baca Juga

Karena bagaimanapun, Malaysia juga tergabung dengan Jepang dan Inggris yang memiliki materi pemain berlimpah dan merata. Bahkan Jepang berpeluang besar menjadi juara Grup D nantinya.

“Kami (Malaysia) tidak ingin terlalu percaya diri karena lawan kami seperti Jepang dan Inggris bisa dikatakan kuat,” ungkap Aaron Chia.

“Jadi saya berharap tim (Malaysia) bisa fokus dan mencoba yang terbaik untuk kali ini,” pungkas Aaron Chia dalam pernyataannya.

Baca Juga

Kini, meski line up resmi Piala Thomas 2022 belum dikeluarkan, namun disinyalir bahwa Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akan memasang Aaron Chia/Soh Wooi Yik sebagai ganda putra utama.

Diikuti oleh juara German Open 2022, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Serta peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Pada sektor tunggal putra, kemungkinan Lee Zii Jia  juga akan menjadi motor serangan tim Malaysia untuk Piala Thomas 2022 mendatang.

Baca Juga

Sebagai catatan, pada edisi Piala Thomas 2020 lalu, perjuangan tim putra Malaysia harus kandas di perempat final dari rival bebuyutan, Indonesia.

Sementara, Indonesia sebagai juara bertahan akan tergabung dengan grup neraka bersama Tim Piala Thomas Thailand, Korea Selatan, dan Singapura.


2. PBSI Optimis Tatap Piala Thomas-Uber 2022

Indonesia tergabung di grup 'neraka' Piala Thomas-Uber 2021, PBSI angkat bicara.

Terlepas dari optimisnya Aaron Chia untuk membawa Malaysia menjuarai Piala Thomas 2022, ada fakta menarik lainnya dari ajang kejuaraan beregu tersebut.

Tak lain lantaran Tim Piala Thomas Indonesia tergabung dengan grup neraka bersama Thailand, Korea Selatan, dan Singapura. Tim Piala Uber Indonesia juga tergabung dengan Jepang, Prancis, dan Jerman.

Menyikapi drawing demikian, Kabid Binpres Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rionny Mainaky, melihat bahwa peta kekuatan lawan untuk edisi Piala Thomas-Uber 2022 tak jauh berbeda.

“Hasil undian (Piala Thomas dan Uber 2022) ini tidak mudah ya, baik untuk tim Thomas maupun tim Uber. Kekuatan memang hampir sama dengan tahun lalu karena rentang waktunya tidak terlalu lama,” ujar Rionny Mainaky dilansir dari laman resmi PBSI.

“Tahun lalu kita berada di grup yang juga berat tapi para pemain bisa fokus satu demi satu hingga ke delapan besar, semi final sampai final, dan juara. Itu menjadi pelajaran dan pengalaman kita, mudah-mudahan nanti bisa maksimal dan mempertahankan gelar juara,” lanjut Rionny Mainaky

Selengkapnya: Indonesia Masuk Grup ‘Neraka’ di Piala Thomas dan Uber, Begini Komentar PBSI

Piala ThomasBulutangkisAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Aaron Chia/Soh Wooi YikBerita Bulutangkis

Berita Terkini