x

Ditinggal Flandy Limpele ke PBSI, Persiapan Malaysia untuk Piala Thomas Terganggu?

Kamis, 31 Maret 2022 16:42 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Sektor Ganda BAM menjelaskan apakah hengkangnya Flandy Limpele menganggu persiapan Malaysia untuk Piala Thomas 2022.

INDOSPORT.COM Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Sektor Ganda BAM menjelaskan apakah hengkangnya Flandy Limpele menganggu persiapan Malaysia untuk Piala Thomas 2022.

Sebagaimana diketahui, Flandy Limpele secara mengejutkan memutuskan untuk resmi meninggalkan tugasnya sebagai pelatih ganda putra Malaysia yang diembannya sejak Juli 2020.

Baca Juga

Keputusan ini membuat pelatih asal Indonesia itu tak akan lagi menjadi bagian dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terhitung sejak 1 April 2022 nanti.

Kemudian beberapa jam setelah diumumkan tak lagi bergabung dengan BAM. Flandy lalu diresmikan bergabung dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Ia nantinya akan menjabat sebagai pelatih sektor ganda campuran Indonesia di Pelatnas Cipayung, yang menjadi markas para atlet PBSI.

Baca Juga

Tentu saja berita soal kemunduran Flandy Limpele dari BAM cukup mengejutkan. Sebab, ia memiliki rekam jejak yang cukup bagus dalam membangkitkan level ganda putra Malaysia sejak bergabung dengan skuat Negeri Jiran.

Hengkangnya Flandy Limpele pun membuat adanya rumor bahwa ditinggalnya BAM, membuat persiapan Malaysia untuk ajang Piala Thomas 2022 terganggu.

Sebagaimana diketahui, Malaysia memiliki ambisi meraih gelar juara di Piala Thomas dan Uber 2022, yang akan berlangsung pada 8-15 Mei 2022 di Bangkok, Thailand.

Baca Juga

Beredarnya berita tersebut membuat Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Sektor Ganda BAM akhirnya buka suara.

Yakni Rexy Mainaky menjelaskan bahwa hengkangnya Flandy Limpele dari BAM ke PBSI tak akan menganggu persiapan mereka jelang Piala Thomas 2022.


1. Rexy Mainaky Buka Suara

Pelatih bulutangkis, Rexy Mainaky.

Rexy Mainaky sendiri menegaskan bahwa persiapan tim nasional untuk Piala Thomas tetap tidak terpengaruh meskipun pelatih ganda putra, Flandy Limpele mengundurkan diri dari BAM.

Selain itu, Rexy mengaku tidak terburu-buru mengisi kekosongan yang ditinggalkan Flandy yang kini memutuskan bergabung bersama PBSI.

Baca Juga

Meski demikian, Rexy Mainaky mengakui bahwa pihaknya telah kehilangan pelatih hebat seperti Flandy Limpele. Namun di sisi lain, ia memiliki banyak kepercayaan pada pelatih ganda lainnya di bawah asuhannya.

"Sayang Flandy harus pergi setelah semua kerja keras yang dia lakukan untuk kami," kata Rexy Mainaky, dilansir dari NST.

“Kami memang memiliki rencana mendatangkan pelatih baru, namun saat ini kami masih belum menemukan kandidat yang tepat. Jadi untuk saat ini, kami harus puas dengan pelatih yang ada dan kami harus menyiapkan pemain kami untuk Piala Thomas.

"Jika ada kebutuhan, kami selalu dapat melihat untuk menugaskan kembali peran pelatih untuk sementara. Tapi saya perlu berbicara dengan Datuk Kenny (Goh, ketua panitia Pembinaan dan Pelatihan).” jelasnya.

Setelah keluarnya Flandy Limpele, maka hanya ada Tan Bin Shen sebagai satu-satunya pelatih ganda putra yang ditunjuk.

Meskipun Rexy sendiri merupakan mantan pemain bulutangkis hebat dan dapat merangkap sebagai pelatuh, namun dirasa belum cukup karena skuat ganda putra adalah yang terbesar di antara sektor lainnya, karena terdapat 16 pemain di tim nasional.

Baca Juga

Selain itu, kemungkinan BAM akan menyiapkan dua pasangan ganda putra andalan mereka yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan peringkat 16 Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.

Lalu kemungkinan dua pemain independen yakni Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, yang merupakan peringkat 11 dunia, diperkirakan akan dipanggil sebagai pasangan ketiga.


2. Flandy Limpele Tinggalkan Skuat Emas untuk Malaysia

Legenda bulutangkis Indonesia Flandy Limpele

Di sisi lain, Media Malaysia, The Star, mengklaim bahwa keputusan Flandy Limpele ini adalah hal yang tidak masuk akal.

Pasalnya, dia meninggalkan sektor ganda putra Malaysia yang sedang membuat kemajuan.

“Ini mungkin tidak masuk akal, tetapi pelatih ganda putra Flandi Limpele percaya waktu keputusannya untuk pergi ketika ganda putra sedang membuat kemajuan, adalah hal yang tepat untuk dilakukan,” demikian tulis The Star dalam berita yang dirilis hari ini, Selasa (29/03/22).

Flandy Limpele mundur memang hanya berselang satu hari setelah anak didiknya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, mencapai babak final Swiss Open 2022.

Baca selengkapnya: Media Malaysia: Flandy Limpele Tinggalkan Warisan ‘Emas’ untuk Bulutangkis Negeri Jiran

Piala ThomasRexy MainakyPBSIFlandy LimpeleAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita Bulutangkis

Berita Terkini