x

Jadi Tumpuan Malaysia di Piala Thomas, Kemampuan Lee Zii Jia Diragukan

Sabtu, 30 April 2022 13:25 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia kemampuannya diragukan saat menjadi tumpuan skuat Negeri Jiran di Piala Thomas 2022.

INDOSPORT.COM – Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia kemampuannya diragukan saat menjadi tumpuan skuat Negeri Jiran di Piala Thomas 2022.

Seperti yang diketahui, Malaysia menjadi salah satu negara yang memiliki ambisi besar untuk meraih hasil apik di ajang Piala Thomas dan Uber 2022 bulan depan.

Baca Juga

Ajang lambang supermasi beregu bulutangkis itu akan dilangsungkan di Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok), Thailand pada 8-15 Mei 2022 mendatang.

Sebanyak ada 16 negara bakal ambil bagian dalam Piala Thomas edisi ke-32, dan Piala Uber ke-29. Indonesia sendiri menjadi juara tim Piala Thomas 2020, dan China menjadi juara tim Piala Uber 2020.

Tentunya, negara yang berpartisipasi pun kini tengah mempersiapkan diri untuk kejuaraan bulutangkis bergengsi ini, salah satunya ialah Malaysia.

Baca Juga

Skuat Negeri Jiran juga telah mengumumkan menurunkan skuat dengan kekuatan penuh baik di tim putra maupun tim putri.

Salah satunya ialah Lee Zii Jia selaku tunggal putra peringkat 7 dunia sekaligus pemain andalan Malaysia. Tak hanya itu, ia juga dianggap pemain kunci bagi skuat putra.

Meski menjadi tumpuan, namun kemampuan Lee Zii Jia diragukan. Hal tersebut dikatakan oleh Dr Pekan Ramli selaku pakar olahraga.

Baca Juga

Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Sebab, Lee Zii Jia dianggap belum berada diperforma terbaiknya sejak menjadi juara di All England 2021.

Maka selain menjadikan Lee Zii Jia sebagai tumpuan, Malaysia juga harus mencari pemain yang bisa diandalkan sekaligus pemain kunci kemenangan tim Negeri Jiran di Piala Thomas 2022.


1. Malaysia Harus Punya Pemain Andalan Lainnya

Lee Zii Jia, tunggal putra Malaysia

“Jika dulu kami memiliki Datuk Lee Chong Wei sebagai tunggal utama dan pemain lain dapat mengandalkannya, maka kami siap untuk mencari poin berikutnya,” kata Dr Pekan Ramli, dilansir dari Bernama.

"Namun, untuk Lee Zii Jia, saya membayangkan pemain lain harus bersiap dengan berbagai kemungkinan dan tidak bisa berharap dia sendirian merebut poin," tambahnya.

Baca Juga

Bahkan, Pekan sendiri menilai Zii Jia sudah kehilangan kontak sejak 'mengangkat kaki' dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk melanjutkan kariernya sebagai pemain profesional Januari lalu.

Pada saat yang sama, ia mengharapkan pemain berusia 24 tahun itu meningkatkan level permainannya dan 'membunuh' lawan dengan hasil dua gim setelah terlihat sering bermain hingga 'rubber set' belakangan ini.

Tak hanya Zii Jia, Pekan yang juga Kepala Seksi Olahraga Kemdikbud mengatakan, penampilan pebulutangkis tunggal putra lainnya di timnas juga dinilai kurang meyakinkan dibandingkan kubu tim ganda putra.

Baca Juga

“Dari lima pemain tunggal yang dipanggil, maaf untuk saya Liew Daren kami tidak bisa berharap terlalu banyak (untuk menyumbangkan poin) tapi saya yakin Ng Tze Yong bisa menjadi senjata rahasia kami,” tambahnya.

Terkait kubu ganda, Pekan optimistis kembalinya pakar nomor ganda Rexy Mainaky ke BAM sejak akhir tahun lalu mampu mendongkrak performa pemain ganda untuk menyumbangkan poin bagi Malaysia.


2. Puji Kinerja Rexy Mainaky

Pelatih bulutangkis, Rexy Mainaky.

Ia mengatakan Rexy, yang juga merupakan Direktur Pembinaan Ganda BAM, telah membuktikan sentuhan magisnya saat membimbing Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani untuk merebut gelar di German Open 2022, bulan lalu.

“Selain itu, meskipun Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang tercatat adalah duet profesional, saya yakin Rexy mampu memberikan bimbingan yang bermanfaat bagi keduanya untuk mewujudkan penampilan terbaik di Bangkok,” ujarnya.

Selain mereka, tantangan ganda nasional juga akan ditanggung oleh kapten tim Aaron Chia yang berpasangan dengan Soh Wooi Yik sebagai ganda utama.

Sementara itu, Dr Pekan Ramli merasa skuat nasional Piala Uber akan menghadapi tugas berat di kejuaraan.

Dia mengatakan jarak yang sangat jauh antara pemain Malaysia dan tim tuan rumah dengan Denmark, yang tergabung di Grup C, membuat mereka kesulitan untuk melaju ke perempat final.

Meski begitu, dia berharap para pebulu tangkis putri Malaysia tidak kesulitan mengatasi Mesir yang terpilih di grup yang sama.

Piala ThomasMalaysiaBulutangkisLee Zii JiaBerita Bulutangkis

Berita Terkini