x

Piala Thomas 2022: Sempat Unggul 19-13, Kevin Sanjaya Ungkap Penyebab Kena Comeback India di Set 2

Minggu, 15 Mei 2022 18:20 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya membeberkan penyebab dirinya dan Mohammad Ahsan kena comeback dari pasangan India di set kedua. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya membeberkan penyebab dirinya dan Mohammad Ahsan kena comeback dari pasangan India di set kedua.

Tim Indonesia gagal mempertahankan gelar dan harus tumbang di tangan India dengan skor 0-3 di final Piala Thomas 2022, Minggu (15/05/22).

Baca Juga

Dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Thailand tersebut, tiga wakil Indonesia harus bertekuk lutut dari wakil-wakil India.

Sejatinya Indonesia bisa mendulang poin di awal, jika Anthony Sinisuka Ginting yang telah unggul di set pertama, tak keteteran di set kedua dan set ketiga.

Hal serupa juga dialami wakil kedua Indonesia yakni pasangan Kevin Sanjaya/Mohammad Ahsan. Pasangan berjuluk ‘KeBab’ ini juga takluk lewat rubber game dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Baca Juga

Kevin/Ahsan sempat unggul di set pertama dengan skor 21-18. Namun di set kedua, kemenangan di depan mata ganda putra unggulan Indonesia di Piala Thomas ini hilang sekejap karena kena comeback dari pasangan India.

Di set kedua, Kevin/Ahsan sempat unggul 19-13 dan hanya membutuhkan dua poin saja untuk menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia di final ini.

Namun yang terjadi, pasangan Rankireddy/Shetty berhasil memperkecil jarak poin dan memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game dengan skor 23-21.

Baca Juga

Di set ketiga, Kevin/Ahsan pun harus menerima kekalahan 19-21 dan gagal menyumbang poin bagi Indonesia di game kedua final Piala Thomas 2022.

Pascagame tersebut, Kevin membeberkan alasan mengapa dirinya dan Ahsan bisa terkena comeback dari pasangan India di match kedua Piala Thomas 2022.


1. Lawan Bermain Tanpa Beban

Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo di laga Final Thomas Cup 2022. Foto: PBSI

Kevin membeberkan, alasan utama Rankireddy/Shetty bisa mengejar ketertinggalan dam merebut set kedua karena wakil India itu bermain ‘Nothing to Lose’ alias tanpa beban.

Pasangan dari Marcus Fernaldi Gideon tersebut juga mengakui bahwa dirinya dan Ahsan juga terlalu berhati-hati sehingga kerap melakukan kesalahan sendiri.

Baca Juga

“Di gim kedua, saat unggul 19-13, saat itu mungkin lawan bermain nothing to lose. Mereka jadi susah dimatikan. Saat lawan mulai nengejar, kita malah makin hati-hati dan banyak melakukan sendiri,” tutur Kevin dilansir dari Humas PBSI.

Di sisi lain, Ahsan mengaku dirinya dan Kevin telah berjuang maksimal. Namun hasil di lapangan belum berpihak pada keduanya.

Kekalahan yang diterima Ginting dan Kevin/Ahsan pun kemudian berlanjut di game ketiga saat Jonatan Christie berhadapan dengan Kidambi Srikanth.

Baca Juga

Berbeda dengan Ginting dan Kevin/Ahsan, Jonatan Christie harus takluk dua set langsung dari Kidambi Srikanth dengan skor 21-15, 23-21.

Kemenangan atas tiga wakil Indonesia ini mencetak sejarah tersendiri bagi India, yang untuk pertama kalinya menyabet Piala Thomas dalam final pertamanya sepanjang kesertaannya di ajang ini.


2. Mohammad Ahsan Sesalkan Kekalahan dari India di Piala Thomas 2022

Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo di laga Final Thomas Cup 2022. Foto: PBSI

Sementara itu, Mohammad Ahsan sesalkan kekalahannya saat melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di match kedua babak final Piala Thomas 2022.

Sebagaimana diketahui, Indonesia melaju ke final Piala Thomas 2022. Sebagai juara bertahan, Merah Putih digadang-gadang bakal kembali merengkuh trofi tahun ini.

Baca selengkapnya: Ngaku Sudah Maksimal di Piala Thomas, Mohammad Ahsan: Mestinya Bisa Menang!

Mohammad AhsanPiala ThomasIndonesiaKevin SanjayaIndiaSatwiksairaj Rankireddy/Chirag ShettyBerita BulutangkisMohammad Ahsan/Kevin Sanjaya

Berita Terkini