x

Bahas Raket Nyamuk Usai Negaranya Juara Piala Thomas, Birokrat India Panen Hujatan

Selasa, 17 Mei 2022 11:55 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Komentari kemenangan negaranya atas Indonesia di final Piala Thomas 2022, birokrat India, Somesh Upadhyay, panen hujatan netizen karena bahas raket nyamuk.

INDOSPORT.COM – Komentari kemenangan negaranya atas Indonesia di final Piala Thomas 2022, birokrat India, Somesh Upadhyay, panen hujatan netizen karena bahas raket nyamuk.

Diketahui, sejarah tercipta ketika tim bulutangkis putra India menumbangkan juara bertahan Indonesia dengan skor telak 3-0 di final Piala Thomas 2022,  Minggu (15/5/22).

Baca Juga

Pada match pertama, Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi wakil pertama Indonesia di sektor tunggal putra harus menelan pil pahit karena kalah dari anak ajaib India, Lakshya Sen.

Lakshya Sen tertinggal jauh 8-21 di game pertama. Namun pebulutangkis berusia 19 tahun itu sukses bangkit dalam dua game tersisa.

Pada match kedua, ganda putra andalan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sukses menumbangkan pasangan gado-gado Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya.

Baca Juga

Sedangkan pada match penentuan, mantan tunggal putra ranking 1 dunia, Srikanth Kidambi, sukses menekuk Jonatan Christie dengan straight game.

Kemenangan atas Indonesia itu pun sukses membuat India untuk pertama kalinya mengangkat trofi Piala Thomas dalam sejarah partisipasinya di kejuaraan bulutangkis beregu putra itu.

Netizen pun tak kuasa menahan diri untuk memberi selamat di media sosial atas kemenangan fantastis tim putra India melawan juara 14 kali Indonesia di hajatan Piala Thomas 2022.

Baca Juga

Namun, ada sebuah kontroversi dilakukan seorang birokrat India yang menjabat petugas India Administrative Service (IAS) bernama Somesh Upadhyay.

Melalui twitternya, @Somesh_IAS, Minggu (15/5/22), Upadhyay mengunggah foto raket nyamuk yang langsung panen hujatan netizen. Cuitannya dianggap tak sopan. Kenapa?


1. Dianggap Merendahkan

Birokrat India Somesh Upadhyay dikecam netizen karena dinilai merendahkan pencapaian tim India menjuarai Piala Thomas 2022.

Dalam twitternya, Somesh Upadhyay mengunggah sebuah foto raket nyamuk yang kemudian diberi sebuah kalimat menohok mengomentari kemenangan tim bulutangkis India atas Indonesia di Piala Thomas 2022.

“Orang Indonesia terkejut bagaimana orang India menjadi lebih baik dalam bulutangkis daripada mereka,” tulis Somesh Upadhyay.

Baca Juga

Komentar demikian dianggap sebagian besar netizen sangat tidak sopan. Karena raket nyamuk umumnya digunakan di rumah tangga untuk membunuh serangga.

Orang-orang bahkan tak segan mengecam cuitan Somesh Upadhya dengan menyebutnya tidak sopan dan merendahkan hari bersejarah tim India.

“Humor murahan yang menghina,” komentar @puneetqqq

Baca Juga

“Ini benar-benar tidak enak dan menghina kerja keras para pemain bulutangkis kami. Berasal dari PNS juga (Anda),” komentar @anubratach

“Tweet yang buruk. Humor harus diterima hanya sampai batas tertentu,” komentar @lamamitray

“Tidak menyenangkan. Tolonglah jangan meremehkan pemain bulutangkis kami,” komentar @ShineHameesha

Baca Juga

Terlepas dari komentar Somesh Upadhyay yang tidak menyenangkan itu, namun keberhasilan India mengalahkan Indonesia dan menyabet gelar juara Piala Thomas 2022, mendatangkan berkah sendiri.

Melansir First Post, presiden Asoasiasi Bulutangkis India (BAI), Himanta Bisma Sarma, mengumumkan bahwa pemain Piala Thomas 2022, berhak atas hadiah sebesar Rs 1 Crore (sekitar Rp2,06 miliar).


2. Juara Berbeda 5 Edisi Piala Thomas

Juara Berbeda 5 Edisi Terakhir Piala Thomas, Bukti Peta Kekuatan Bulutangkis Makin Merata.

Meski Somesh Upadhyay dikecam karena aksinya yang dianggap tak sopan terhadap kemenangan India di Piala Thomas 2022, namun keberhasilan India tersebut melahirkan fakta baru.

India menambah deret negara berbeda yang sukses menjuarai Piala Thomas dalam 5 edisi terakhir. Dilansir dari @BadmintonTalk, tim terakhir yang sukses mempertahankan gelar adalah China.

Dimana Negeri Tirai Bambu tersebut mampu mendulang jawara berturut-turut di tahun 2012. Kala itu, China mengalahkan Korea Selatan di partai final dengan keunggulan 3-0.

Setelah itu, China tak mampu meraih gelar yang sama.  Bahkan hal tersebut berlaku juga pada negara lain. Termasuk Indonesia sendiri.

Berstatus sebagai juara pertahan di edisi sebelumnya, Indonesia harus menyerahkan piala bergengsi tersebut pada India pada Piala Thomas 2022.

Selain Indonesia, India, dan China, muncul 2 negara lain yang selama 5 edisi menyabet gelar juara Piala Thomas 2022. Mereka adalah India dan Denmark.

Baca selengkapnya: Juara Berbeda 5 Edisi Terakhir Piala Thomas, Bukti Peta Kekuatan Bulutangkis Makin Merata

 

Piala ThomasIndiaBulutangkisBerita TransferSportainmentBerita BulutangkisBerita SportainmentTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini