x

2 Negara Eropa yang Tak Punya Tradisi Bulutangkis tapi Berhasil Juara Indonesia Open

Rabu, 15 Juni 2022 19:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berikut ini dua negara yang tak punya tradisi panjang di olahraga bulutangkis, namun berhasil menjuarai Indonesia Open.

INDOSPORT.COM – Berikut dua negara yang tak punya tradisi panjang di olahraga bulutangkis, namun berhasil menjuarai Indonesia Open.

Sebagaimana diketahui, pada 14-19Juni 2022, sedang berlangsung turnamen bulutangkis super 1000 bertajuk Indonesia Open 2022.

Baca Juga

Turnamen tersebut berlangsung di Istora Senayan Jakarta yang melibatkan banyak pebulutangkis top dari seluruh berbagai belahan dunia.

Sejak digelar pertama kali pada tahun 1982, pebulutangkis tuan rumah selalu mendominasi berbagai nomor yang ada, baik itu tunggal putra hingga ganda campuran.

Meski demikian, beberapa kali wakil-wakil dari negara lain berhasil menggondol gelar juara pada gelara Indonesia Open.

Baca Juga

Dari setiap negara yang berhasil menjadi juara di Indonesia Open, mayoritas berasal dari negara-negara yang punya tradisi kuat di bulutangkis.

Sebut saja Malaysia, Korea Selatan, China, dan juga Denmark. Selebihnya, hanya beberapa kali saja negara-negara lain menjuarai Indonesia Open.

Uniknya, sepanjang gelaran Indonesia Open hanya ada dua negara yang tak punya tradisi bulutangkis, namun berhasil menggondol juara.

Baca Juga

Lantas, dua negara mana saja yang tak punya tradisi bulutangkis namun waklinya justru berhasil menjadi juara Indonesia Open?


1. Par-Gunnar Jonsson dan Maria Bengtsson (Swedia)

Ilustrasi bulutangkis dan raket.

Pasangan ganda campuran Swedia, Par-Gunnar Jonsson dan Maria Bengtsson menjadi salah satu juara Indonesia Open kendati berasal dari negara yang tak punya tradisi bulutangkis.

Ganda campuran asal Swedia ini tampil di Indonesia Open edisi 1992 yang berlangsung di Semarang, tepatnya di GOR Jatidiri.

Baca Juga

Saat itu, keduanya merupakan unggulan kedua di nomor ganda campuran dan memulai kampanyenya di Indonesia Open 1992 dari babak kedua.

Di babak kedua, Par-Gunnar Jonsson dan Maria Bengtsson mampu mengalahkan Kok Kiong Yu/Ai Li Ong dua set langsung dengan skor 15-4 dan 15-0.

Di perempatfinal, Par-Gunnar Jonsson dan Maria Bengtsson berhasil mengalahkan pasangan Indonesia, I Paulu/Rosiana Tendean dengan skor 8-15, 18-16, dan 15-12.

Baca Juga

Di semifinal, ganda campuran Swedia ini berhasil mengalahkan pasangan Inggris, Jan Paulsen/Gillian Clark dengan skor 15-5, 10-15, dan 15-10.

Barulah ganda campuran Swedia ini berhasil meraih gelar juara usai menang atas pasangan Indonesia, Aryono Miranat/Eliza Nathanel lewat Rubber Game dengan skor 12-15, 15-11, dan 15-12.


2. Robert Mateusiak/ Nadiezda Kostiuczyk (Polandia)

Ilustrasi bulutangkis dan raket.

Setelah gelar juara dikuasai wakil-wakil dari negara yang punya tradisi kuat di bulutangkis kuat, Indonesia Open kembali kehadiran juara baru dari negara yang tak punya tradisi seperti, yakni Polandia.

Adalah Robert Mateusiak/ Nadiezda Kostiuczyk yang berhasil menjuarai Indonesia Open 2010 di sektor ganda campuran.

Baca Juga

Jadi unggulan ketiga, Robert Mateusiak/ Nadiezda Kostiuczyk memulai kampanyenya dari babak pertama, dengan meraih kemenangan atas wakil Korea Selatan, Kim Gi-jung/Jung Kyung-eun dengan skor 21-13, 21-12.

Di babak kedua, Robert Mateusiak/ Nadiezda Kostiuczyk mengalahkan pasangan Inggris, Robert Blair/Maria Adcock dua set langsung dengan skor 21-15, 25-13.

Di perempat final, lawan sulit pun didapat Robert Mateusiak/ Nadiezda Kostiuczyk dengan menghadapi wakil tuan rumah yakni Fran Kurniawan/Pia Zebadiah. Meski begitu, keduanya menang lewat Rubber Game dengan skor 16-21, 23-21, dan 21-15.

Baca Juga

Tak hanya Fran/Pia, wakil Polandia ini juga mengalahkan wakil Indonesia lainnya yakni unggulan pertama, Nova Widianto/Liliyana Natsir dengan skor 12-21, 21-16, dan 19-21.

Untuk mendapat gelar juara, Robert Mateusiak/ Nadiezda Kostiuczyk berhasil mengalahkan pasangan Hendra Setiawan/ Anastasia Russkikh dengan skor 21-18, 22-20.

SwediaHendra SetiawanPolandiaIndonesia OpenAnastasia RusskikhRaketBulutangkisIndonesia Open 2022

Berita Terkini