Anthony Ginting Berpeluang Pecah Telur di Singapore Open 2022, Oma Gill Pamer Bukti Statistik

INDOSPORT.COM - Perebutan titel tunggal putra di ajang Singapore Open 2022 diwarnai banyak fakta menarik untuk disimak.

Selain berpeluangnya wakil Indonesia, Anthony Ginting, keluar sebagai juara dan 'pecah telur' rupanya masih ada sejumlah trivia unik lainnya.

Menurut statistik yang dikumpulkan oleh komentator kenamaan bulutangkis asal Inggris, Gillian Clark, Singapore Open akan memiliki juara baru.

Empat semifinalis yang akan bertanding pada hari ini, Sabtu (16/07/22), kebetulan sama sekali belum pernah jadi pemenang di ajang paling bergengsi gelaran Negeri Singa tersebut.

Mereka adalah Zhao Junpeng, Kodai Naraoka, atlet tuan rumah Loh Kean Yew, dan tentu saja Anthony Ginting.

Bahkan sebenarnya Singapore Open juga masih akan tetap merayakan kampiun anyar jika keempat bintang tadi gugur di babak delapan besar.

Nhat Nguyen, Prannoy Haseena Sunil Kumar, Ng Tze Yong, dan Li Shifeng yang langkahnya terhenti di perempat final juga belum pernah juara.

Masih dikutip dari Clark, wanita yang akrab disapa oleh pencinta bulu tangkis Indonesia dengan sebutan Oma Gill tersebut juga menggarisbawahi jika bukan hanya Ginting saja berpeluang memenangi ajang BWF World Tour untuk kali pertama di 2022.

1. Berburu Titel WT Perdana di 2022

Ginting memang sudah cukup lama terakhir kali meraih podium tertinggi WT yakni pada Indonesia Masters 2020, namun atlet 25 tahun itu tidak sendirian menahan 'rasa lapar'.

Zhao tengah penasaran untuk mencicipi lagi final sebuah kejuaraan usai kalah di partai puncak Indonesia Open 2022 dari Viktor Axelsen.

Sementara itu, Kodai yang jadi semifinalis termuda pada Singapore Open 2022 di usia 21 juga baru menjadi runner-up saat mengikuti Korea Masters 2022.

Untuk Loh, gelar WT bekum datang padanya tahun ini usai digebuk Lakshya Sen di India Open 2022 lalu.

Tidak heran jika Gillian Clark sangat menantikan pertandingan semifinal Singapore Open 2022 karena akan ada banyak 'pecah telur' di sana.

Rekor ini juga bisa terjadi karena faktor absennya dua unggulan teratas asal Denmark, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen. Nama pertama bahkan sedang dalam performa terbaik dengan menyapu bersih tujuh final WT terakhirnya dengan kemenangan.

Axelsen memang mundur namun sebenarnya ia masih punya 'wakil' dalam diri Loh Kean Yew yang merupakan rekan berlatih bersama.

Bintang Singapura tersebut akan mejadi lawan Anthony Ginting di empat besar nanti dan meski lebih tinggi secara peringkat dunia dan pengalaman namun jagoan Indonesia tersebut tidak boleh merasa sudah pasti menembus final Singapore Open 2022.

2. Gugur Terlalu Dini di Singapore Open, Jojo Panen Hujatan dari Fans

Tersingkir prematurnya Jonatan Christie dari Singapore Open 2022 kembali membuat bintang tunggal putra Indonesia itu merasakan hujan kritikan.

Banyak pencinta bulutangkis tanah air yang merasa jika kekalahan dari Kodai Naraoka di babak 16 besar adalah buah dari ketidakmampuannya menjaga emosi kala bertanding.

Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Jonatan yang sempat tampil on-fire di set pertama. Atlet yang akrab disapa Jojo itu mampu membantai Naraoka dengan skor mencolok 21-7.

Akan tetapi, nasib kemudian berpaling darinya di gim kedua. Emosi kemudian memenuhi kepala dan dada Jonatan hingga ketenangannya hilang.

Saat laga masih menunjukkan skor 3-2, Jonatan sempat terlibat argumen dengan umpire soal keputusan yang menguntunkan Naraoka.

Baca selengkapnya: Singapore Open 2022: Kena Comeback, Fans Anggap Jonatan Christie Tidak Bakal Jadi Legenda!