x

Saingan 'Pecah Telur' di Singapore Open, Loh Kean Yew Kantongi Taktik Jitu Lawan Anthony Ginting

Sabtu, 16 Juli 2022 10:33 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Tunggal putra tuan rumah, Loh Kean Yew, mengungkapkan strateginya saat bersaing dengan Anthony Sinisuka Ginting demi pecah telur di ajang Singapore Open.

INDOSPORT.COM – Tunggal putra tuan rumah, Loh Kean Yew, mengungkapkan strateginya saat bersaing dengan Anthony Sinisuka Ginting demi pecah telur di ajang Singapore Open.

Laga penting akan dijalani Loh Kean Yew di semifinal Singapore Open 2022. Dia akan menghadapi andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (16/07/22).

Baca Juga

Bisa dibilang ini laga ini menjadi ujian berat bagi Loh Kean Yew yang merupakan wakil tuan rumah satu-satunya yang masih bertahan di ajang Super 500 ini.

Jika Loh nantinya bisa mengalahkan Anthony Ginting, tunggal putra 25 tahun ini akan menciptakan sejarah baru bagi Kota Singa.

‘Murid’ Viktor Axelsen ini nantinya bakal jadi pemain Singapura pertama yang mencapai final tunggal putra di kandang sendiri sejak Ronald Susilo kalah dari Chen Hong pada 2002.

Baca Juga

Dalam sejarah Singapore Open sendiri, Wee Choon Seng merupakan pemain tuan rumah terakhir yang berhasil meraih gelar juara di turnamen tersebut pada 1962.

Selain itu, ini bakal membuka jalan bagi Loh Kean Yew untuk memenangkan gelar pertamanya di ajang World Tour 2022 setelah gagal usai digebuk Lakhsya Sen di India Open awal tahun lalu.

Loh Kean Yew sendiri memastikan lolos ke babak semifinal usai mengalahkan pemain China, Li Shifeng, dengan skor 21-15, 21-18, dalam waktu 49 menit pada Jumat kemarin.

Baca Juga

Tunggal No. 9 dunia ini sejatinya dikenal dengan pukulah smash-nya yang mematikan. Namun saat menghadapi Li Shifeng kemarin, Loh lebih banyak mengandalkan kemampuan bertahan.


1. Loh Kean Yew Bisa Hancurkan Ginting Lagi

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di laga Singapore Open 2022. Foto: PBSI

Beberapa aksi penyelamatan sekaligus kemampuannya mencuri peluang meraih poin melawan Li telah memukau penonton di Singapore Indoor Stadium.

“Li Shifeng adalah pemain bersih yang sangat bagus, sangat agresif, dan saya harus meningkatkan permainan bertahan saya hari ini dan menemukan keseimbangan yang baik antara itu sambil tetap agresif sendiri,” ujar Loh Kean Yew dilansir dari Straits Times.

Baca Juga

Nah, strategi bertahan dan counter attack nampaknya juga akan digunakan Loh Kean Yew saat dirinya menghadapi Anthony Ginting.

Sama seperti Li Shifeng, Anthony Ginting dikenal punya serangan yang cepat dan agresif. Sehingga Loh bakal menguji kembali kemampuannya bertahan namun juga menyerang balik.

“Saya juga sangat menantikan untuk mengetahui bagaimana saya akan bertahan besok (melawan Ginting yang sama cepat dan agresifnya),” ungkap Loh Kean Yew.

Baca Juga

Lebih lanjut, Loh Kean Yew juga menyadari bahwa dirinya bakal merasakan tekanan yang lebih besar melawan Ginting nanti. Namun dia yakin bisa mengatasi tekanan itu dengan dibantu dukungan para penggemarnya.

“Saya berterima kasih atas dukungan tuan rumah yang membuat suasana begitu istimewa. Tekanan pasti ada, dan terserah saya untuk belajar bagaimana mengelola ini, dan saya harap saya bisa tampil dan menang (lagi),” tandasnya.

Tentunya, akan sangat menarik apakah taktik Loh Kean Yew kali ini akan kembali berhasil dalam mengatasi perlawanan Anthony Sinisuka Ginting.

Baca Juga

Di sisi lain, Ginting sendiri jelas tak akan menyerah begitu saja karena dia sudah dua kali menelan kekalahan dari Loh dari dua pertemuan pertama.

Loh Kean Yew yang memegang rekor 2-0 mengalahkan Ginting di ajang Piala Thomas 2022  dengan skor 13-21, 14-21.

Di pertemuan kedua di babak pertama Indonesia Masters 2022, Loh Kean Yew juga kalahkan Ginting secara rubber-set dengan skor 21-17, 18-21, 18-21.


2. Tunggal Putra Saingan Pecah Telur di Singapore Open 2022

Logo Singapore Open 2022.

Di partai semifinal tunggal putra lainnya akan menyajikan duel antara Zhao Junpeng dari China melawan Kodai Naraoka dari Jepang.

Keempat pemain tunggal putra ini bisa dikatakan sama-sama mengincar gelar pertama mereka di Tur Dunia Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Anthony Ginting diketahui sudah cukup lama terakhir kali meraih podium tertinggi WT sejak di Indonesia Masters 2020.

Zhao tengah penasaran untuk mencicipi lagi final sebuah kejuaraan usai kalah di partai puncak Indonesia Open 2022 dari Viktor Axelsen.

Sementara itu, Kodai yang jadi semifinalis termuda pada Singapore Open 2022 di usia 21 juga baru menjadi runner-up saat mengikuti Korea Masters 2022.

Baca selengkapnya: Anthony Ginting Berpeluang Pecah Telur di Singapore Open 2022, Oma Gill Pamer Bukti Statistik

Anthony Sinisuka GintingBulutangkisBerita BulutangkisLoh Kean YewSingapore Open 2022

Berita Terkini