x

Ada Marcus/Kevin, Ini 3 Pebulutangkis Indonesia yang Diganjar Kartu Merah hingga Hitam

Kamis, 22 September 2022 12:54 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Termasuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berikut tiga pebulutangkis Indonesia yang pernah diganjar kartu merah sampai hitam.

Kartu kuning dan kartu merah cukup populer dalam olahraga sepak bola. Kartu ini adalah peringatan yang di berikan wasit sebagai wanti-wanti atas perlakuan pemain.

Baca Juga

Kartu kuning berarti peringatan pertama atas pelanggaran yang dilakukan pemain, sedangkan kartu merah diberikan ketika ada pelanggaran berat atau berulang.

Lantas, apakah aturan dan sanksi kartu merah ini juga berlaku untuk bulutangkis?

Berdasarkan aturan yang berlaku, cabang olahraga bulutangkis menerapkan aturan yang berbeda dengan tiga kartu, yakni kartu kuning, kartu merah dan kartu hitam.

Baca Juga

Kartu kuning dikeluarkan wasit (referee) ketika pemain melakukan pelanggaran kecil seperti mengulur-ulur waktu saat tanding, sehingga diberi teguran dan sanksi denda.

Tahap kedua adalah kartu merah. Kartu merah biasanya dikeluarkan jika pemain melakukan pelanggaran lebih berat atau diulang-ulang setelah dapat kartu kuning.

Wasit akan memberikan kartu merah yang berarti servis akan berpindah tangan, atau kalau sedang berada dalam rally panjang, pihak lawan langsung mendapatkan poin.

Baca Juga

Hukuman yang paling berat ialah kartu hitam. Pemain yang mendapatkannya akan langsung dikeluarkan dari lapangan. Atlet akan dianggap kalah atau didiskualifikasi.

Dengan mengantongi kartu merah pun, sudah menjadi sanksi yang berat bagi atlet bulutangkis. Berikut tiga pemain Indonesia yang pernah diganjar dengan kartu merah.


1. 1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil meraih gelar juara All England 2017.

Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernadi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pernah mendapatkan kartu meraih di babak pertama All England 2019.

Saat melawan wakil China, Liu Cheng/Zhang Nan, Marcus menerima kartu merah karena dianggap mengulur waktu saat terlambat masuk ke lapangan jelang game kedua.

Baca Juga

Dengan kartu merah tersebut, Marcus/Kevin memberikan poin cuma-cuma untuk lawan.

Pada akhirnya, pasangan berjuluk The Minions itu pun kalah rubber game dari Liu Cheng/Zhang Nan di ajang All England 2019, dengan skor akhir 19-21, 22-20, dan 17-21.

2. Tommy Sugiarto

All England 2019 memiliki kenangan buruk dengan kontingen Indonesia. Selain Marcus/Kevin, pebulutangkis tunggal putra, Tommy Sugiarto juga mendapatkan kartu merah.

Baca Juga

Saat menghadapi pebulutangkis asal China, Huang Yuxiang, Tommy Sugiarto diberikan kartu merah di saat-saat genting, ketika mereka bermain game ketiga (rubber).

Namun, saat itu tidak ada penjelasan yang bisa diterima, mengapa Tommy diberikan kartu merah oleh wasit, yang akhirnya memberikan poin gratisan untuk lawan.

Baca Juga

Meski sempat hilang fokus gara-gara kartu merah itu, namun Tommy Sugiarto berhasil menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pebulutangkis tunggal terbaik Indonesia.

Tommy Sugiarto berhasil menang atas Huang Yuxiang dalam pertarungan rubber game dengan skor akhir 22-24, 21-17, 21-16.


2. 3. Greysia Polii/Meiliani Jauhari

Greysia Polii/Apriyani Rahayu, peraih mendali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Tragedi Olimpiade London 2012 adalah salah satu hal yang sangat disayangkan dalam karir Greysia Polii. Saat berpasangan dengan Meiliani Jauhari, ia mendapat kartu.

Bukan lagi kartu merah yang merugikan pemain, Greysia Polii/Meiliani Jauhari dan tiga pasangan ganda putri lainnya, justru diberikan kartu hitam oleh sang referee.

Wasit langsung memberikan kartu hitam karena Greysia/Meiliani dianggap bermain tidak serius dan ingin kalah, agar mendapat lawan non-unggulan di babak berikutnya.

Dengan kartu merah tersebut, Greysia/Meiliani langsung didiskualifikasi dan tak bisa menggapai mimpinya meraih medali emas di Olimpiade London 2012 silam.

Namun, Greysia Polii menuntaskan impian itu saat akhirnya berhasil menyabet medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020, saat berpasangan dengan Apriyani Rahayu.

Tommy SugiartoKevin SanjayaGreysia PoliiMarcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya SukamuljoKevin Sanjaya/Marcus GideonIn Depth SportsMarcus Fernaldi GideonTRIVIABulutangkisBerita BulutangkisMeiliana Jauhari

Berita Terkini