x

Klub Bulutangkis Indonesia Incar Tiket Semifinal di Malaysia Purple League

Sabtu, 24 September 2022 13:19 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Serena Kani dan Ni Ketut Mahadewi Istarani.

INDOSPORT.COM - Klub bulutangkis asal Indonesia, Candra Wijaya International akan berpartisipasi dalam kejuaraan bulutangkis di Malaysia, Senheng redOne Purple League Professional.

Candra Wijaya International akan menghadapi berbagai klub top mancanegara dan klub lokal Malaysia di babak grup mulai 1-6 Oktober di Malawati Stadium, Shah Alam.

Baca Juga

Babak grand final akan berlangsung di Arena of Stars, Resorts World Genting pada 8-9 Oktober 2022.

Klub asuhan juara Olimpiade 2000 itu akan memperebutkan dua slot di Grup A bersama Ampang Jaya Badminton Club, Singapore Badminton Team, dan Petaling Badminton Club.

Jika mereka lolos ke semifinal, klub itu akan melawan salah satu dari Grup B yang diisi Puchong United Badminton Club, Serdang Badminton Club, Sena Bangkok Club, dan Ho Chi Minh City Badminton Club.

Baca Juga

Manajer tim Denny Kantono menyatakan timnya memasang target untuk mencapai babak semifinal.

“Para pemain berlatih dengan keras. Saya bisa melihat mereka berusaha selama sesi latihan,” tutur mantan pemain bulutangkis asuhan PB Djarum tersebut, dikutip dari The Star.

“Saya selalu mengingatkan mereka bahwa mereka punya kesempatan untuk menggondol gelar bergengsi ini nantinya.”

Baca Juga

“Kami mengincar satu tempat di semifinal. Namun bagaimanapun, itu akan menjadi pertarungan sulit terutama melawan tim seperti Singapore Badminton Team dan Petaling Badminton Club.”

“Karena banyak pemain internasional terkemuka telah bergabung dengan mereka di edisi tahun ini.”


1. Liga Bulutangkis Bertabur Bintang

Denny Kantono legenda bulutangkis Indonesia

Namun Denny sendiri amat percaya diri karena timnya diisi oleh pemain bagus seperti Hafiz Faisal dan putrinya, Serena Kani.

“Meskipun tim lain kuat, kami sudah mempersiapkan diri untuk memberikan yang terbaik dan menyumbang poin untuk tim sebisa mungkin,” kata pasangan tersebut.

Baca Juga

Denny Kantono menambahkan sanjungan untuk Malaysia Purple League (MPL) dan sang COO, Ho Khek Mong, karena telah menawarkan wadah untuk mengembangkan industri bulutangkis mereka.

Candra Wijaya International diperkuat oleh deretan pemain bulutangkis top Indonesia seperti Tommy Sugiarto, Ruselli Hartawan, dan Panji Ahmad Maulana.

Total, klub tersebut diperkuat oleh 15 pemain: empat pemain putri dan 11 pemain putra.

Baca Juga

Di sektor putra selain dua nama di atas ada Krishna Adi Nugraha, Enzi Shafira, Gabriel Christopher Wintan, Galuh Dwi Putra, Ricky Karanda Suwardi, Michael Kaldrian, Yordan Alexander Gunawan, Alif Fajdary, dan Hafiz Faisal.

Sementara di tim putri ada Ruselli Hartawan, Serena Kani, Natalie Ivvana, dan Metya Inayah Cindiani.

Di tim lain pun beberapa klub mendatangkan pemain dari berbagai negara. Petaling Badminton Club contohnya, mendatangkan pemain asal Prancis Brice Leverdez.

Baca Juga

Kemudian Ampang Jaya Badminton Club mendatangkan Chou Tien Chen selain dua pebulutangkis putri top Malaysia, Shevon Lai Jemie dan Goh Jin Wei.

Tim Puchong Badminton Club juga diisi nama-nama mentereng seperti Goh Liu Ying, Tan Kian Meng, dan Ong Yew Sin.


2. Berlinang Air Mata, Legenda Bulutangkis Antonius Ariantho Akui Rindu Denny Kantono

Pasangan legenda bulutangkis Indonesia, Denny Kantono/Antonius Ariantho

Berlinang air mata, legenda bulutangkis ganda putra Indonesia, Antonius Budi Ariantho, mengaku rindu akan sosok sang partner, Denny Kantono.

Antonius Ariantho/Denny Kantono adalah pasangan ganda putra Indonesia yang aktif di era 90-an. Salah satu pencapaian terbaik mereka adalah perunggu Olimpiade 1996.

Antonius Ariantho/Denny Kantono pernah menempati peringkat satu dunia, bahkan meraih medali emas di World Cup 1996.

Antonius Ariantho/Denny Kantono juga berkontribusi saat Indonesia meraih medali emas di kejuaraan beregu, Piala Thomas 1996 dan juga Asian Championship 1997.

Setelah sama-sama memutuskan gantung raket dan mengambil jalan masing-masing, Antonius Ariantho dan Denny Kantono juga beberapa kali menyempatkan bertemu.

Baca selengkapnya
BulutangkisBerita BulutangkisDenny Kantono/Antonius ArianthoSerena KaniHafiz Faizal/Serena Kani

Berita Terkini