4 Wakil Indonesia Pemilik Gelar Denmark Open Terbanyak, Ada Kevin/Marcus
INDOSPORT.COM - Termasuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berikut empat wakil Indonesia pemilik gelar Denmark Open terbanyak.
Ajang bulutangkis Denmark Open 2022 sudah di depan mata. Turnamen yang memperebutkan hadiah 750.000 USD itu akan dihelat pada 18-23 Oktober 2022.
Namun, perlu diketahui pula, Denmark Open adalah turnamen yang tidak bersahabat dengan wakil Indonesia. Sulit bagi wakil Merah Putih untuk juara di negara tersebut.
Sejak pertama kali dihelat pada 1936, Indonesia pertama kali meraih gelar juara di 1971. Hingga terakhir bergulir di 2021, baru ada 18 wakil yang menjadi juara.
Indonesia tertinggal dari Denmark, China, Jepang, bahkan Inggris dalam perolehan medali emas di Denmark Open. Tapi 4 atlet berikut ini bisa meraih cukup banyak gelar.
1. Rudy Hartono
Rudy Hartono menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas Denmark Open di tahun 1971. Kemudian, ia gagal mempertahankannya di tahun 1972.
Rudy Hartono kembali meraih gelar juara Denmark Open 1973, dan lagi-lagi ia gagal revans di tahun berikutnya. Barulah di tahun 1975, Rudy Hartono meraih medali juara lagi.
Rudy Hartono mengoleki tiga gelar juara Denmark Open. Salah satu pesaing terberat di eranya adalah pemain tuan rumah, Svend Pri, yang berkali-kali bisa mengalahkannya.
Bahkan, ketika demonstrasi cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade 1972, Rudy Hartono juga harus menaklukkan Svend Pri, sebelum meraih medali emas.
1. 2. Tjun Tjun/Johan Wahyudi
Jika Rudy Hartono meraih tiga gelar juara Denmark Open di sektor tunggal, maka di sektor ganda putra, Tjun Tjun/Johan Wahyudi yang meraih gelar terbanyak.
Tjun Tjun/Johan Wahyudi menaklukkan Denmark Open tiga kali berturut-turut, sejak tahun 1973, 1974, dan 1975. Faktanya, mereka menang atas sesama wakil Merah Putih.
Tahun 1973, Tjun Tjun/Johan Wahyudi menang atas Ade Chandra/Christian Hadinata, demikian pula di final Denmark Open 1975, Ade/Christian takluk dua set.
Tahun 1974, Tjun Tjun/Johan menang atas Iie Sumirat/Christian Hadinata. Dua kekuatan ganda putra Indonesia ini memang sangat sering bertemu di final turnamen besar.
Menariknya, di Denmark Open 1975, Tjun Tjun turun di dua sektor, satu lainnya dari sektor ganda campuran, dan meraih emas lagi ia saat berduet dengan Regina Masli.
Dengan demikian, Tjun Tjun menjadi orang Indonesia terbanyak yang meraih medali emas di Denmark Open, total empat kali.
3. Susy Susanti
Pada masanya, Susy Susanti menjadi atlet tunggal putri yang tak terkalahkan. Wakil kebanggaan Indonesia itu menjuarai Denmark Open edisi 1991 dan 1992.
Pada tahun 1991, Susy Susanti susah payah menaklukkan atlet terbaik China, Huang Hua di final Denmark Open. Ia bermain tiga set sampai akhirnya memastikan gelar juara.
Sementara di Denmark Open 1992, Susy Susanti menaklukkan atlet China/Swedia, Lim Xiaoqing, sehingga membuatnya makin tangguh dan juara Olimpiade Barcelona.
2. 4. Marcus Gideon/Kevin Sanjaya
Pasangan ganda putra yang saat ini jadi nomor satu di Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga telah meraih dua gelar juara Denmark Open.
Marcus/Kevin sukses menjuarai Denmark Open 2018, menaklukkan pasangan asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Kesuksesan mereka berlanjut di Denmark Open 2019, di mana Marcus/Kevin menang atas sesama wakil Indonesia di final, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Indonesia tidak ikut serta di Denmark Open 2020, sedangkan di Denmark Open 2021, Marcus/Kevin justru takluk dari juniornya, Bagas Maulana/Shohibul Fikri di 16 besar.
Sempat memimpin 21-17 di game pertama, Marcus/Kevin terjungkal di game kedua dengan skor 17-21. Game ketiga, Minions tersalip dan akhirnya kalah di angka 21-23.