x

Melejit Tanpa Rem, Strategi Kodai Naraoka yang Harus Diwaspadai Indonesia di Hylo Open 2022

Selasa, 1 November 2022 15:05 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Betapa mengerikannya Kodai Naraoka yang menjelma menjadi penakluk para raksaksa. Indonesia sebaiknya waspada dengan strategi wakil Jepang ini di Hylo Open 2022.

INDOSPORT.COM  - Betapa mengerikannya Kodai Naraoka yang menjelma menjadi penakluk para raksaksa. Indonesia sebaiknya waspada dengan strategi wakil Jepang ini di Hylo Open 2022.

Lahir pada 30 Juni 2001, Kodai Naraoka akhir-akhir ini menjadi sorotan badminton lovers karena penampilan apiknya dalam musim 2022.

Baca Juga

Dilansir dari laman BWF, sebagai tunggal putra berstatus kuda hitam,  Kodai Naraoka mampu melejit dalam empat final turnamen bulutangkis 2022.

Dalam empat final turnamen yang dijajakinya, dia bisa meraup gelar juara di Vietnam Open 2022. Alhasil ranking dunianya juga melejit ke posisi 17 dunia.

Teranyar, Kodai Naraoka bisa melaju ke babak semifinal Denmark Open (18-23 Oktober) dan French Open (25-30 Oktober).

Baca Juga

Kini, penerus Kento Momota tersebut berpeluang untuk melanjutkan tren positifnya di turnamen bulutangkis Super 300 Hylo Open 2022, pada 1-6 November.

Kodai Naroka sendiri akan berjumpa dengan pebulutangkis tunggal putra Prancis, Christo Popov  di babak pertama Hylo Open 2022.

Selanjutnya Kodai Naraoka berpotensi ketemu tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di babak kedua Hylo Open 2022.

Baca Juga

Bahkan Kodai Naraoka juga berpotensi ketemu wakil Indonesia lainnya di perempat final, Shesar Hiren Rhustavito, di perempat final.

Sebenarnya, Kodai Naraoka memiliki head to head cukup sengit dengan kedua tunggal putra Indonesia tersebut.  Dia pun memiliki strategi terpendam yang patut diperhatikan para rival, termasuk Indonesia!


1. Strategi Terpendam Kodai Naraoka

Strategi terpendam Kodai Naraoka yang harus diwaspadai Hylo Open 2022.

Mari menilik strategi Kodai Naraoka jelang Hylo Open 2022. Dirunut dari pencapaian kodai Naraoka dalam satu musim, pebulutangkis tunggal putra berusia 21 tahun itu memiliki gaya permainan tenang dan mematikan.

Hal itulah yang disinyalir memang menjadi strategi jitu mematikan bagi sejumlah rival yang tidak tahan dengan gaya ulet seorang Kodai Naraoka.

Baca Juga

Dalam unggahan terakhirnya di instagram pada Minggu (30/10/22), Kodai Naroaka memberikan ungkapan bahagia nan tersirat saat dia mencapai semifinalis French Open 2022.

Pesan tersirat yang dimaksud lantaran dia begitu menikmati setiap pertandingan tanpa berlebihan memikirkan suatu target.

“Yonex French Open 2022. Empat besar. Saya sangat senang bisa mendapatkan hasil seperti ini meskipun kelelahan,” tulis Kodai Naraoka.

Baca Juga

“Saya akan bersantai dan melakukan yang terbaik lagi. Terima kasih atas dukungannya,” pungkas Kodai Naraoka.

Tak ada jalan lain bagi para rival Kodai Naraoka untuk bermain lebih gigih, rapi, dan ulet demi bia mengalahkannya. Terutama bagi wakil-wakil Indonesia seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito di Hylo Open 2022.

Dirunut dari head to head, Shesar Hiren Rhustavito sendiri baru saja terjegal dari Kodai Naraoka di French Open 2022. Padahal sebelumnya di Piala Thomas 2022, Shesar Hiren menang straight games.

Baca Juga

Anthony Sinisuka Ginting baru pertama kali bertemu dengan Kodai Naraoka di final Singapore Open 2022. Saat itu, Ginting menang meskipun harus susah payah mematikan pergerakan Kodai Naraoka.

Hal lain yang harus diperhatikan dari seorang Kodai Naraoka di Hylo Open 2022 adalah ambisi besarnya untuk menciptakan sejarah sebagai tunggal pertama Jepang yang juara di ajang ini.

Sumber: Instagram @kodai_.0630.

JepangBulutangkisBerita BulutangkisKodai NaraokaHylo Open

Berita Terkini