x

Berat! Ini Syarat Ganda Campuran No. 1 Dunia Raih Tiket Terakhir BWF World Tour Finals

Selasa, 8 November 2022 10:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Ganda campuran nomor 1 dunia asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, harus melalui jalur yang berat untuk menggenggam BWF World Tour Finals 2022.

INDOSPORT.COM – Ganda campuran nomor 1 dunia asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, harus melalui jalur yang berat untuk menggenggam BWF World Tour Finals 2022.

Turnamen penutup musim BWF World Tour Finals 2022 akan dilangsungkan di kota Guangzhou, China, pada 14-18 Desember 2022.

Baca Juga

Turnamen ini hanya diikuti oleh delapan pebulutangkis terbaik di lima sektor berbeda dan jadi turnamen bulutangkis pertama yang digelar di China setelah dua tahun hiatus karena COVID-19.

Daftar kualifikasi Race to Guangzhou dari semua sektor sudah hampir komplit setelah BWF merampungkan gelaran Hylo Open 2022 yang berlangsung pekan kemarin.

Namun, masih ada beberapa pemain yang masih harus berjuang mengamankan tiket terakhir ke ajang ini lewat turnamen terakhir, yakni Australian Open 2022.

Baca Juga

Salah satu pemain yang akan berjuang itu adalah pasangan ganda campuran asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Yuta/Arisa sejatinya tengah menikmati masa ‘bulan madu’ mereka sejak resmi menduduki posisi peringkat 1 dunia pada update ranking BWF yang dirilis hari ini, Selasa (08/11/22).

Namun, mereka tidak bisa berlama-lama menikmati hasil manis pencapaian karier mereka sejak dipasangkan karena satu tugas yang belum selesai musim ini.

Baca Juga

Ya. Yuta/Arisa harus bisa mengamankan satu tiket terakhir di sektor ganda campuran untuk bisa lolos ke BWF World Tour Finals 2022 saat mereka tampil di Australian Open 2022.

Melansir dari Badminton Talk, Yuta/Arisa baru mengantongi 53.390 poin dan menduduki posisi kedelapan pada klasemen Race to Guangzhou. Namun raihan poin itu belum cukup untuk lolos.


1. Syarat Yuta/Arisa Lolos BWF World Tour Finals 2022

Ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Ada pun syarat agar Yuta/Arisha lolos ke Guangzhou jika dan hanya jika meraih hasil maksimal di Australian Open 2022 dan tergantung hasil pasangan Singapura, Terry Hee Yong Kai/Jessica Tan Wei Han.

“Mereka berpartisipasi di Australian Open 2022 atau Terry/Jessica (Singapura) tidak memenangkan turnamen ini,” tulis Badminton Talk.

Baca Juga

Sebaliknya, pasangan Terry/Jessica juga berpeluang lolos ke BWF World Tour Finals 2022 jika dan hanya jika Yuta Watanabe/Arisa Higashino mundur dari Australian Open.

Ada pun Terry/Jessica sejatonya berada di peringkat ke-12 pada klasemen Race to Guangzhou, berkat gelar di Super 500 India Open 2022, dan Super 300 Orleans Masters.

Di atas Terry/Jessica ada tiga pasangan lain yakni Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailan), Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Mathias Christiansen/Alexandre Boje (Denmark) namun mereka sudah dipastikan tidak lolos.

Baca Juga

Sementara Yuta/Arisa sendiri memang lebih sering melewatkan turnamen sepanjang 2022, namun mereka mampu mengantongi beberapa rapor apik.

Pasangan Jepang ini berhasil memenangkan gelar bergengsi Super 1000 All England, dua kali jadi runner-up di ajang Super 1000 Indonesia Open dan Super 750 Japan Open, serta semifinalis di Super 500 Thailand Open.

Yuta/Arisa pekan lalu memutuskan mundur dari Hylo Open 2022, namun ada kemungkinan besar mereka tetap akan ambil bagian di Australian Open 2022.

Baca Juga

Di ajang yang digelar di State Sports Center, Sydney tersebut, Yuta/Arisa akan membuka pertandingan dengan melawan Ye Hong Wei/Lee Chia Eun dari Chinese Taipei.

Jika laju mereka lancer, Yuta/Arisa berpeluang mendapatkan tantangan dari pasangan Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, di babak perempat final Australian Open 2022.

JepangBulutangkisBerita BulutangkisYuta Watanabe/Arisa HigashinoAustralian Open 2022BWF World Tour Finals 2022

Berita Terkini