x

Lanny/Ribka Tutup Tahun 2022 dengan Gelar Juara Bahrain IC, Begini Taktik jitu Pelatih

Senin, 5 Desember 2022 15:33 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto juara Bahrain International Challenge 2022. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putri lapis kedua Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menutup tahun dengan gelar juara Bahrain International Challenge 2022.

Dalam kejuaraan yang berlangsung di The Bahrain Keraleeya Samajam, Manama, Bahrain, 29 November-4 Desember itu, Indonesia merengkuh dua medali emas.

Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto meraih medali emas dari sektor ganda putri, lalu M. Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat turut menggenapkan dengan emas ganda putra.

Sementara Ester Nurumi Tri Wardoyo belum berhasil merebut titel kampiun, setelah di laga pamungkas ia dikalahkan Pitchamon Opatniputh dari Thailand, 17-21, 16-21.

Pasangan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto berhasil merebut mahkota juara Bahrain International Challenge 2022 usai tampil perkasa dan penuh percaya diri.

Baca Juga

Pada partai final, Minggu (4/12/22), wakil Pelatnas ini mampu menggusur unggulan pertama, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela dari India dengan skor 21-18, 21-16.

"Alhamdulillah bisa juara di Bahrain. Semoga gelar ini bisa menambah rasa percaya diri saya bersama Lanny untuk bersaing di level yang lebih tinggi lagi," kata Ribka.

Baca Juga

"Dan (gelar ini) menjadi modal untuk bisa mendapatkan prestasi yang lebih banyak lagi ke depannya," lanjut Ribka Sugiarto.

"Kunci kemenangan kami, yaitu saling percaya dengan kemampuan partner di tengah lapangan. Komunikasi juga terus dijalin dengan saling mengingatkan kalau ada yang panik," kata Lanny Tria Mayasari.

"Di laga itu (final Bahrain IC) saya lebih bermain nothing to lose, soalnya rangking lawan juga jauh di atas," tambah Lanny lagi. 

Baca Juga

1. Pelatih: Bertahan Dulu, Baru Balik Serang!

Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto juara Bahrain International Challenge 2022. (Foto: PBSI)

Gelar juara Bahrain International Challenge 2022 ini merupakan gelar kedua bagi Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, sejak ia mulai berpasangan pada bulan September lalu.

Sebelumnya, Lanny/Ribka berhasil meraih titel juara di ajang Mansion Sports Indonesia International Challenge di Malang, Oktober silam.

Menurut pelatih ganda putri, Prasetyo Restu Basuki, pasangan Lanny/Ribka masih belum nyaman saat menjajal turnamen di Bahrain, terutama Lanny yang terlihat masih tegang.

Beruntung, Ribka sebagai pemain yang lebih senior terus membimbing. Babak final, Lanny/Ribka sempat berada dalam kondisi tertekan dan tertinggal hingga skor 13-18. 

Dalam posisi tertinggal, Prasetyo memberi arahan agar anak didiknya menganti pola permainan, yaitu dengan pola bertahan lebih dahulu, baru menyerang balik. 

Baca Juga

"Saya meminta mereka mengganti pola permainan dengan bertahan dulu, baru balik serang. Dari pola seperti itu, Lanny/Ribka malah banyak mendapat poin terus hingga memenangi gim pertama," jelasnya.

Pada game kedua, karena strategi dan kelemahan lawan sudah diketahui, Lanny/Ribka pun bisa mengantisipasinya dengan baik. Mereka terus memimpin hingga skor 17-12.

Baca Juga

Meski lawan sempat mengejar sampai 17-16, namun Lanny/Ribka tetap bermain tenang dan penuh percaya diri, hingga meraih empat poin beruntun, skor akhir 21-16.

"Karena poinnya sudah di angka tua, saya suruh mereka lebih banyak menyerang dan menekan lawan," ungkap Prasetyo Restu Basuki dalam rilis yang resmi PP PBSI.

"Mereka pun terus mendapat poin hingga akhirnya juara dengan skor 21-16," tukas pelatih ganda putri Indonesia tersebut.

Baca Juga
BulutangkisBerita BulutangkisLanny Tria Mayasari/Ribka SugiartoBahrain International Challenge

Berita Terkini