Raja Kejuaraan Dunia, Prestasi Mentereng Nova Widianto Sebelum Hijrah ke Malaysia
INDOSPORT.COM - Sebelum resmi jadi pelatih bulutangkis Malaysia, mantan atlet ganda campuran Indonesia yakni Nova Widianto punya sederet prestasi mentereng saat aktif bermain bahkan berhasil raih gelar juara dunia.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) resmi memperkenalkan Nova Widianto sebagai pelatih anyar sektor ganda campuran mereka.
Lewat media sosial Instagram, Badminton Association of Malaysia (BAM) merilis jika Nova Widianto akan menandatangani kontrak untuk dua tahun pada Rabu (21/12/22) lalu.
"Para pemain ganda campuran nasional (Malaysia) akan diuntungkan setelah BAM mendatangkan mantan juara dunia ganda campuran, Nova Widianto," tertulis di rilis.
Dengan peresmian tersebut, maka terjawablah teka-teki terkait masa depan Nova Widianto yang sebelumnya sempat menangani sektor ganda campuran Indonesia.
Kedatangan Nova Widianto ke Malaysia sendiri sejatinya tak lepas dari andil orang Indonesia lain yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pemain Ganda Malaysia, Rexy Mainaky.
Masih dalam rilis BAM, disebutkan bahwa Nova Widianto akan bekerja dan membantu skuad ganda Malaysia agar bisa bersaing di Olimpiade Paris mendatang.
"Para pemain ganda campuran nasional (Malaysia) sangat senang memiliki pelatih sekaliber (Nova Widianto) untuk membantu mereka," ungkap Rexy Mainaky dalam rilis.
"Pengetahuan dan pengalaman Nova akan sangat berharga bagi para pemain saat ini, terutama menuju kualifikasi Olimpiade Paris yang dimulai tahun depan," lanjut Rexy lagi.
Sebelum resmi jadi pelatih Malaysia, nama Nova Widianto sudah lebih dulu melambung di kancah bulutangkis dunia dengan sederet prestasinya saat membela Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Nova Widianto bahkan pernah memenangi gelar juara dunia bersama sang tandem, Liliyana Natsir.
Untuk lebih mengenal sosok Nova Widianto, berikut INDOSPORT coba mengulas profil sang legenda bulutangkis Indonesia tersebut yang kini resmi jadi pelatih Malaysia.
1. Profil Nova Widianto
Nova Widianto merupakan eks pemain bulutangkis kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 10 Oktober 1977 dan merupakan putra dari pasangan Stephanus Santosa dan Yustina Sutarni.
Nova Widianto merupakan pemain spesialis ganda dan pernah berpasangan dengan sejumlah nama beken seperti Candra Wijaya, Vita Marissa hingga Liliyana Natsir.
Namun sepanjang kariernya, Nova Widianto memang lebih sukses ketika berduet dengan Liliyana Natsir di sektor ganda campuran.
Bersama dengan Liliyana Natsir, Nova Widianto berhasil meraih gelar Juara Dunia dua kali di tahun 2005 dan 2007 serta menjadi peraih medali perak di Olimpiade Beijing 2008.
Duet Nova Widianto bersama dengan Liliyana Natsir berhasil menghadirkan sejumlah gelar Super Series untuk Indonesia, mulai dari Japan Open, Singapore Open hingga Indonesia Open.
Bahkan saking superiornya pasangan Nova Widianto dan Liliyana Natsir, membuat keduanya sempat menempati peringkat satu dunia pada tahun 2008, sebelum akhirnya pensiun pada 2010.
Selain bersama Liliyana Natsir, mantan asisten pelatih ganda campuran Indonesia ini juga pernah berduet dengan sang istri, Eny Widiowati di gelaran Jakarta International pada tahun 1998.
Sayangnya, pada turnamen tersebut dan Nova Widianto harus puas menjadi runner-up usai kalah dari rekan sesama Indonesia dengan skor 4-15, 7-15.
Sebagai informasi, Eno Widiowati yang menjadi istri Nova Widianto merupakan salah satu atlet bulutangkis yang cukup bersinar di Indonesia.
Dirinya bahkan sempat meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis dan Kejuaraan Asia Junior saat berpasangan dengan Vita Marissa.
Pada gelaran SEA Games, istri Widianto juga sukses meraih medali perunggu di sektor ganda campuran saat berpasangan dengan Anggun Nugroho.
2. Gelar Juara Nova Widianto
Selama aktif bermain, cukup banyak gelar juara bergengsi yang berhasil dimenangi Nova Widianto, terutama saat berpasangan dengan Liliyana Natsir.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, duet Nova dan Liliyana Natsir merupakan salah satu kekuatan ganda campuran yang cukup disegani saat itu.
Selama aktif bermain, Nova Widianto mampu memenangkan lima gelar BWF Superseries serta sembilan kali runner-up. Sementara di level BWF/IBF Grand Prix, Nova Widianto berhasil meraih 7 gelar juara dengan 11 kali runner-up.
Untuk ajang multi event, Nova Widianto mampu menyabet dua medali emas Asian Games serta lima kali emas Southeast Asian Games (SEA Games).
Sayangnya, untuk ajang Olimpiade prestasi terbaik Nova Widianto hanyalah menjadi runner up usai kalah dari wakil Korea Selatan, Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung di final.
Namun kegagalan di Olimpiade berhasil ditutupi Nova Widianto dengan penampilan gemilang di kejuaraan dunia bulutangkis tahun 2005 dan 2007.
Dalam dua event tersebut, Nova Widianto bersama dengan Liliyana Natsir sukses menyabet medali emas setelah mengalahkan wakil China.