Waduh! The Daddies Jepang Dilatih Legenda Indonesia, Tanda Bahaya untuk Fajar/Rian?
INDOSPORT.COM – Legenda Indonesia, Tony Gunawan ternyata kini menjadi pelatih bagi The Daddies Jepang alias Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang bisa saja menjadi tanda bahaya untuk mengkudeta Fajar/Rian dari ranking BWF.
Hal ini diketahui dari salah satu unggahan terbaru BWF di akun Instagram resminya pada Rabu (28/12/22) malam WIB.
Postingan tersebut memperlihatkan Tony Gunawan tengah memberikan arahan kepada Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di ajang All Japan Championship 2022.
Saat ini pebulutangkis Jepang tengah mengikuti kompetisi nasional bertajuk All Japan Championship 2022, yang berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza pada 25-30 Desember.
Dalam ajang tersebut, Hoki/Kobayashi yang menjadi salah satu peserta yang ikut dalam ajang tersebut. Menariknya, pasangan yang dijuluki sebagai The Daddies Jepang tersebut ditangani oleh Tony Gunawan.
“Lihat siapa yang menjadi pelatih untuk Takuro Hoki dan Hoki Kobayashi!!” tulis @bwf.official.
Unggahan tersebut langsung membuat Badminton Lovers dan netizen merasa cemas, dan mengkhawatirkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sebab, Fajar/Rian baru saja melengserkan Hoki/Kobayashi dari peringkat satu ganda putra dunia di ranking BWF per Selasa (27/12/22) kemarin.
Sehingga beberapa netizen dalam komentar unggahan BWF tersebut menganggap Hoki/Kobayashi sengaja mengundang Tony Gunawan untuk kembali mengkudeta ranking satu dunia dari Fajar/Rian.
Namun nampaknya prasangka soal kurang tepat, karena nampaknya Tony Gunawan hanya akan menjadi pelatih di klub Jepang Tonami, yang juga asal tim Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan bukan melatih untuk Timnas Matahari Terbit.
1. Tony Gunawan Sempat Dikabarkan Gabung BAM
Tony Gunawan sendiri sebelumnya juga mengunggah foto dirinya bersama pebulutangkis Jepang, Mahiro Kaneko dan Takeshi Kamura, serta Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada 17 Desember 2022 kemarin.
“Senang bertemu kalian semua lagi setelah 3 tahun lamanya! Merindukan Takeshi Kamura, maaf atas kualitas fotonya Mahiro Kaneko perlu mengadu ke Yasumura San,” tulis Tony Gunawan.
Tak hanya itu, legenda Indonesia tersebut juga mengunggah beberapa video saat tengah menikmati waktu dan pemandangan di Jepang.
Sebelum melatih untuk klub Jepang, Tonami, Tony Gunawan sempat dikabarkan akan menjadi pelatih di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Bahkan media Malaysia yakni BHarian Sports mengabarkan bahwa Tony Gunawan bakal akan direkrut untuk menjadi pelatih ganda campuran BAM.
Namun nyatanya kini BAM memilih untuk merekrut Nova Widianto sebagai pelatih ganda campuran Pelatnas Malaysia yang baru, dan menggantikan Paulus Firman.
Meski demikian, wajar saja jika nama Tony Gunawan ikut terseret dalam perburuan pelatih yang dilakukan oleh BAM.
Sebab, legenda Indonesia itu memiliki catatan mentereng saat menjadi pemain bulutangkis profesional di masa lalu.
Bagaimana tidak, Tony bahkan disebut sebagai satu-satunya orang yang berhasil meraih dua gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis, sebagai orang Indonesia dan Amerika.
Ia pernah meraih medali emas di Olimpiade Sydney bersama Candra Wijaya, dan emas di Kejuaraan Dunia 2001 bersama Hamil Haryanto. Kemudian mewakili Amerika Serikat bersama Howard Bach di Kejuaraan Dunia 2005, serta catatan prestasi mentereng lainnya.