x

Momen Epik Kento Momota, Si Raja Hilang yang Dramatis Juara Lagi Usai 13 Bulan Menanti

Jumat, 30 Desember 2022 19:07 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
Mari mengintip perjalanan epik si raja tunggal putra yang hilang, Kento Momota, sampai akhirnya berhasil naik podium juara lagi usai 13 bulan menanti.

INDOSPORT.COM – Mari mengintip perjalanan epik si raja tunggal putra yang hilang, Kento Momota, sampai akhirnya berhasil naik podium juara lagi usai 13 bulan menanti.

Kento Momota menobatkan dirinya sebagai raja tunggal putra bulutangkis yang tak tergantikan di Jepang usai meraih kemenangan atas Kenta Nishimoto di final All Japan Championship 2022.

Melansir laman Aiyuke, Kento Momota meraih kemenangan 21-11, 21-16 atas Kenta Nishimoto dalam final yang berlangsung Jumat (30/12/22).

Perlu diketahui, All Japan Championship adalah turnamen yang diselenggarakan untuk menobatkan pebulutangkis terbaik di Jepang.

Digelar pertama kali pada tahun 1947, Kento Momota telah menobatkan dirinya sebagai pemenang ajang ini sebanyak lima kali, yakni edisi 2015, 2018, 2019, 2020, 2022.

Baca Juga

Capaian Momota itu rupanya belum bisa melampaui tunggal putra Ippei Kojima yang sudah delapan kali gelar menjuarai All Japan Championship (1996, 1967, 1968, 1969, 1970, 1972, 1973, 1974, 1975).

Ada pula seniornya yang punya riwayat skandal judi dengan Kento Momota, yakni Kenichi Tago, dengan enam kali gelar All Japan Championship (2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013).

Baca Juga

Namun apapun itu, capaian di All Japan Championship serasa Olimpiade tentunya bagi Kento Momota yang sudah sangat lama merindukan naik podium juara turnamen bulutangkis.,

Sebagaimana melansir laman Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Kento Momota terakhir kali meraih gelar juara adalah pada ajang Indonesia Masters 2021, Minggu (21/11/21).

Saat itu Kento Momota meraih kemenangan kembali di turnamen bulutangkis Super 750 usai dia dilanda kecelakaan parah di Malaysia awal Januari 2020.

Baca Juga

1. Lika-liku Perjalanan Karier Kento Momota

Lika-liku perjalanan karier Kento Momota sebelum dan setelah dilanda kecelakaan nahas pada 2020.

Karena harus diakui bahwa Kento Momota kerap kali bermasalah dengan mentalnya usai menjalani serangkaian operasi akibat kecelakaan tersebut,

Fakta mencatat, sepanjang 2020-2021, alih-alih meraih gelar juara, pebulutangkis asal Jepang itu bahkan lebih sering terdepak di babak pertama turnamen bulutangkis.

Dia hanya berhasil ke podium Indonesia Masters 2021 yang diharapkan bisa jadi momen kebangkitan menyambut tahun baru 2022.

Namun sayangnya, pada tahun 2022, performa Kento Momota tak kunjung membaik. Dari 12 turnamen yang diikuti sepanjang 2022, delapan di antaranya dia terdepak di babak awal atau 32 besar.

Sungguh hasil yang sangat berlawanan jika mengingat betapa horornya Kento Momota menapaki tujuh final BWF World Tour 2018, dan sepuluh final BWF World Tour 2019.

Baca Juga

Puncaknya, Kento Momota bahkan sempat berujar bahwa dia sudah kehilangan gairah bermain bulutangkis dengan serangkaian kegagalan yang melanda.

“Saya pikir pelan-pelan saya mulai kehilangan percaya diri,” ucap Kento Momota dalam wawancara melansir dari laman Yahoo Japan.

Baca Juga

“Dua tahun lalu saya bilang saya siap meraih medali emas. Saya pikir telah melakukan semua yang saya bisa sebelum olimpiade,” sambung juara All Japan Championship 2022 itu.

“Namun kini rasanya menyakitkan, saya tak memiliki kebahagiaan namun harus bisa melakukannya dan saya tak bisa menang.”

Baca Juga

“Saya berada dalam posisi saya tidak tahu apa yang kurang dari diri saya. Rasanya tak menakutkan namun saya kehilangan kepercayaan diri saat bermain,” curhat Kento Momota.


2. Pembuktian Kento Momota di Malaysia Open 2023

Pembuktian Kento Momota di Malaysia Open 2023.

Saat ini Kento Momota saat ini memang sedang terlempar di peringkat ke-18 menurut update BWF per Selasa (27/12/22) lalu.

Bahkan meski Kento Momota berstatus sebagai jawara All Japan Championship 2022, namun nyatanya posisi sebagai tunggal putra nomor satu Jepang di pelatnas yang kini dikudeta Kodai Naraoka.

Bahkan dia harus puas sebagai tunggal putra lapis ketiga karena di posisi kedua ranking BWF sudah dikuasai oleh Kenta Nishimoto.

Meski demikian, usai All Japan Championship 2022, disinyalir akan jadi momen kebangkitan Kento Momota jelang tahun 2023.

Apalagi di tahun 2023, sudah dimulai perburuan poin kualifikasi Olimpiade 2024, yang tentu jadi kesempatan Kento Momota untuk membuktikan diri.

Baca Juga

Pembuktian pertama akan diawali dari partisipasinya di turnamen badminton Super 1000 bertajuk Malaysia Open 2023 pada 10-15 Maret 2022.

Pada babak pertama Malaysia Open 2023, Kento Momota akan langsung berhadapan dengan kuda hitam Prancis, Toma Junior Popov.

Baca Juga

Secara riwayat pencapaian, Kento Momota sudah dua kali naik podium Malaysia Open meskipun harus berstatus sebagai runner-up.

Tahun lalu, pada Malaysia Open 2022, Kento Momota meraih kemenangan dramatis untuk melesat ke final meski babak belur di tangan Viktor Axelsen.

Kemudian pada Malaysia Open 2018, dia juga ke final sebelum kalah dari Lee Chong Wei. Jadi Malaysia Open 2022 jadi kesempatan bagi Momota dalam menyepuh medalinya menjadi emas.

Baca Juga
JepangKento MomotaBulutangkisBerita BulutangkisAll Japan Championship

Berita Terkini