x

Tahun Lalu Minim Gelar, Pelatih Bocorkan PV Sindhu Siap Mengancam di Malaysia Open 2023

Minggu, 1 Januari 2023 20:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Pelatih bulutangkis Park Tae-sang (kanan) dan pebulutangkis Pusarla Venkata Sindhu asal India.

INDOSPORT.COM – Tunggal putri India, Pusarla Venkata (PV) Sindhu diyakini bakal tampil lebih mengancam pada 2023 setelah hanya meraih segelintir gelar juara tahun lalu.

Tahun 2022 memang bukanlah tahun terbaik bagi PV Sindhu. Sebab, dirinya hanya mengikuti 11 turnamen sebelum dihantam cedera pergelangan kaki.

Pemain berusia 27 tahun tersebut hanya mampu mengantongi gelar Syed Modi India International, Swiss Open, Singapore Open, dan medali emas Commonwealth Games.

Setelah menjadi juara di Commonwealth, Sindhu memutuskan mundur di seluruh sisa turnamen termasuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis hingga menolak undangan ke BWF World Tour Finals.

Pada Minggu (01/01/22), Park Tae-sang mengunggah foto momen saat dirinya dan PV Sindhu tersenyum bersama seusai memenangkan gelar juara.

Baca Juga

Unggahan tersebut nampaknya menjadi sebuah resolusi bagi Park Tae-sang untuk bisa membawa Sindhu kembali terbang jauh setelah pulih dari cedera.

“Tinggal sehari lagi sampai tahun akhir tahun 2022 yang panjang. Suatu kehormatan bisa memenangkan Singapore Open, memenangkan medali emas Commonwealth Games, tetapi ini tahun menyedihkan bagi Sindhu (karena cedera),” tulis Park Tae-sang.

Baca Juga

“Tapi, saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang menyemangati saya. Saya akan terus berjuang untuk hasil yang lebih baik tahun depan,” lanjutnya.

Sindhu yang diyakini sudah pulih cederanya bakal menatap musim 2023 dengan lebih serius. Pasalnya, musim ini menjadi ajang pemanasan menuju Kualifikasi Olimpiade Paris 2023.

Sebagai langkah awal, PV Sindhu dipastikan akan tampil di ajang Malaysia Open Super 1000 yang dijadwalkan berlangsung pada 10-15 Januari 2023.

Baca Juga

1. Sindhu Akan Comeback di Malaysia Open 2023

Pusarla V. Sindhu, tunggal putri bulutangkis India

Kembalinya Sindhu bakal semakin memanaskan persaingan di sektor tunggal putri. Sindhu dalam kondisi prima sejatinya masih dianggap sebagai salah satu pemain top dunia.

Bahkan, di akhir musim 2022, Sindhu tetap mampu mempertahankan posisinya di peringkat 7 dunia dalam peringkat BWF per 27 Desember 2022 kemarin.

Di Malaysia Open 2023, Sindhu mendapat undian yang sulit saat ia menghadapi pemain asal Spanyol peringkat 11 dunia Carolina Marin di babak pertama.

Pertemuan ini bisa dibilang akan menjadi pengulangan final Olimpiade Rio 2016 di mana dimenangkan oleh Carolina Marin.

Baca Juga

Namun demikian, Sindhu punya kans untuk menang atas Marin. Kemenangan bagi pemain India itu kemungkinan besar akan membuatnya menghadapi Pornpawee Chochuwong di babak kedua.

Jika Sindhu mengalahkan atlet Thailand itu, ia dapat bertarung melawan juara bertahan Olimpiade Yufei di perempat final.

Pemain lain selain PV Sindhu yang ingin bersinar adalah juara bertahan Jepang Akane Yamaguchi (No.1), An Se-young dari Korea Selatan (No.2), Tai Tzu-ying dari Taiwan (No.3), Chen Yufei dari China (No.4).

Ada lagi He Bingjiao (No. 5), Ratchanok Intanon dari Thailand (No. 7), Wang Zhiyi dari Tiongkok (No. 8) dan duo Thailand Pornpawee Chochuwong (No. 9) dan Busanan Ongbamrungphan (No. 10).

Baca Juga
IndiaPV. SindhuBulutangkisBerita BulutangkisMalaysia Open 2023

Berita Terkini