x

Jelang Malaysia Open 2023, Chou Tien Chen Bersumpah Tak Akan Ulangi ‘Dosa’ di Musim 2022

Sabtu, 7 Januari 2023 22:23 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Tunggal putra Chinese Taipei, Chou Tien Chen, bersumpah tidak akan mengulangi kesalahan musim lalu saat dia membuka musim dengan Malaysia Open 2023.

INDOSPORT.COM – Tunggal putra Chinese Taipei, Chou Tien Chen, bersumpah tidak akan mengulangi kesalahan musim lalu saat dia membuka lembaran baru dengan tampil di Malaysia Open 2023.

Chou Tien Chen lebih banyak meneteskan air mata di sepanjang musim 2022. Dia hanya empat kali mampu mencapai babak final dari 13 turnamen yang dia mainkan.

Namun, Chou Tien Chen hanya mampu meraih satu gelar juara, yakni di kandang sendiri pada ajang Chinese Taipei 2022. Ini menjadi gelar keduanya secara beruntun sejak 2021.

Tiga final lainnya selalu kalah alias berakhir dengan status runner-up. Kekalahan paling menyakitkan terjadi di Hylo Open setelah dia gagal menaklukkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Meski banyak menelan kekalahan di babak-babak krusial, Chou Tien Chen mampu mempertahankan posisinya sebagai tunggal putra peringkat 5 dunia pada akhir musim.

Baca Juga

Namun Chou Tien Chen menandai bahwa rentetan kegagalan yang dialaminya tahun kemarin adalah karena semua lawan sudah mengetahui kelemahannya.

Kelemahan yang dimaksud adalah memaksa Chou Tien Chen memainkan bola-bola panjang alih-alih beradu net yang selama ini jadi keunggulannya.

Baca Juga

“Tidak ada yang mau mengajak saya beradu kok di net,” seloroh Chou Tien Chen dalam wawancara bersama BWF Badminton.

“Lawan saya memaikan kok terlalu lama dan saya tidak punya kesempatan bermain di depan net sepanjang tahun. Mereka menemukan cara baru untuk mengatasi saya,” jelasnya.

Salah satu final paling berkesan bagi Chou Tien Chen adalah di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Baca Juga

1. Chou Tien Chen Ungkap Target di 2023

Viktor Axelsen dan Chou Tien Chen sama-sama memakai jersey putih di All England 2020.

Meski hanya meraih medali perunggu usai kalah dari Viktor Axelsen di semifinal, namun ini menjadikan Chou Tien Chen sebagai tunggal putra Taipei pertama yang meraih medali di ajang bergengsi ini.

“Kenangan terbaik saya di tahun 2022 adalah lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia, saya bermain dengan hati dan untuk Tuhan,” tutur Chou Tien Chen.

“Saat saya bermain dengan (berkat) Tuhan, saya tak peduli mau menang atau kalah. Saya fokus menjaga sikap saya dan memainkan bulutangkis terbaik saja sudah luar biasa rasanya. Saya banyak berdoa tahun lalu,” terangnya.

Semua pengalaman musim lalu menjadikan Chou Tien Chen belajar banyak hal. Paling penting, Chou tahu cara membangkitkan daya juang dalam dirinya sendiri.

Hal inilah yag akan dia buktikan saat dia mengawali musim 2023 dengan Malaysia Open Super 1000. Apalagi, dia akan langsung menghadapi andalan China, Shi Yuqi di babak pertama.

Baca Juga

“Saya kalah di semua pertandingan saya, tetapi ada banyak hal yang bisa dipelajari dari bermain di turnamen ini. Berjuang dari hati paling penting. Saya masih harus tetap rendah hati. Kalau tidak, saya tidak bisa main bagus dan rasanya kagok,” ungkapnya.

Mantan tunggal putra nomor 2 dunia itu menargetkan lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 (Race to Paris). Selain itu, dia juga menargetkan juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Asian Games.

“Saya memiliki kenangan indah dengan (tiga) turnamen ini dan saya ingin menjalani tur (BWF World tour) dengan penampilan terbaik. Saya gagal total di tahun 2022, tetapi saya menyambut tahun baru,” tandasnya.

Baca Juga
Chou Tien ChenChinese TaipeiBulutangkisBerita BulutangkisKejuaraan Dunia Bulutangkis 2022Malaysia Open 2023

Berita Terkini