Mampu Taklukkan Fajar/Rian, Murid Rexy Mainaky Disanjung PBSI-nya Malaysia Setinggi Langit

INDOSPORT.COM – Federasi bulutangkis Malaysia (BAM) menyanjung ganda putranya Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mampu menaklukkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Aradianto meski masih nirgelar sejauh ini.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang saat ini menduduki peringkat 2 dunia di sektor ganda putra telah mengikuti tiga turnamen pertama musim 2023.

Di Malaysia Open 2023 yang jadi turnamen perdana, Chia/Soh terhenti di babak 16 besar. Sementara di Indonesia Masters pekan lalu, mereka kandas di babak perempat final.

Catatan terbaik diraih di India Open 2023. Sukses melaju ke final, Aaron/Chia mampu menghentikan jawara Malaysia Open 2023 dari Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Anak didik Rexy Mainaky tersebut sejatinya berpeluang juara India Open andai tidak dikalahkan pasangan China, Liang Weng Keng/Wang Chang, tiga set 21-14, 19-21, 18-21.

Usai gagal meraih gelar di tiga turnamen tersebut, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan fokus berlatih demi mewakili Malaysia di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 pada 14-19 Februari.

Meski masih puasa gelar sejak Agustus 2022, namun BAM yang merupakan PBSI-nya Malaysia, menilai permainan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di awal tahun ini lebih baik dari musim lalu.

“Jelas mengecewakan bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik tidak menang karena mereka dalam performa yang apik untuk mencapainya,” tutur direktur BAM, Tim Jones, dilansir dari The Star.

“Mereka juga bermain sangat baik di semifinal (India Open) melawan pemain Indonesia peringkat 1 dunia, Fajar Alfian/Rian Ardianto dan ini sebuah hal positif bagi saya,” terangnya.

Menurut Tim Jones, Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat ini memiliki penampilan yang lebih eksplosif. Kemampuan beradu di depan net dan kecepatan sudah mengalami peningkatan.

“(India Open) penampilan mereka terbaik yang pernah saya lihat selama setahun terakhir. Mereka jauh lebih cepat, lebih eksplosif di net dan memenangkan lebih banyak dari tiga serangan pertama,” lanjut Jones.

1. BAM Patok Target Tinggi pada Aaron Chia/Soh Wooi Yik

Namun Tim Jones menggarisbawahi bahwa Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus lebih konsisten menjaga permainannya jika ingin memenangkan gelar juara tahun ini.

Apalagi, BAM telah mematok target tinggi pada Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yakni memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024 mendatang.

“Mereka agak kurang konsisten tetapi mereka memiliki kemampuan mengubah peluang meraih gelar juara. Tinggal menunggu waktu saja mereka bisa mengakhiri puasa gelar,” tutur tim Jones.

Malah, Tim Jones menyarankan Aaron Chia/Soh Wooi Yik lebih fokus meningkatkan performa alih-alih mengejar gelar juara BWF World Tour. Sebab, medali emas Olimpiade jadi target utama mereka sekarang.

“Target utama saya untuk mereka adalah emas Olimpiade. Sejujurnya, saya lebih suka mereka tidak memenangkan gelar BWF Word Tour Tur Dunia apa pun sampai Olimpide Paris dan langsung merebut emas,” seloroh Tim Jones.

Fenomena ini sejatinya pernah dialami Aaron Chia/Soh Wooi Yik ketika mereka berhasil membungkam kritikan dengan menjadu Juara Dunia di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Tokyo tahun lalu.

Saat itu, Chia/Soh kerap dikritik hanya mentok sampai babak semifinal sebelum kandas di turnamen BWF. Ini memperpanjang puasa gelar sejak mereka dipasangkan 2017 silam.

“Paling penting membangun kepercayaan diri dan mendapatkan pengalaman dengan mencapai final di turnamen dan memenangkan gelar,” tukas Tim Jones.

Tugas Aaron Chia/Soh Wooi Yik selanjutnya adalah menjadi tulang punggung tim nasional Malaysia di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 di Dubai pada 14-19 Februari.

Turnamen ini sekaligus menjadi serangkaian kualifikasi turname beregu campuran bergensi dunia, Piala Sudirman di Kota Suzhou, China, pada 14-21 Mei.