Termasuk Lee Chong Wei, BAM Datangkan 7 Legenda Bulutangkis Sekaligus demi Kejar Target
INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengumumkan bahwa mereka membentuk tim khusus, termasuk memanggil Lee Chong Wei dan enam legenda lainnya demi kejar target meraih hasil apik di Olimpiade Paris 2024 dan di ajang BWF World Tour.
BAM melalui laman resmi media sosialnya mengumumkan pihaknya telah membentuk Technical Advisory Panel di Academy of Badminton Malaysia (ABM).
Nantinya Technical Advisory Panel ABM akan diketuai oleh Ran Sri Mohamad Norza Zakaria dan beberapa pejabat lainnya juga menjadi anggota.
Yakni Datuk Ahmad Shapawi Ismail, Ahmad Faedzal Md Ramli, Datuk Teoh Teng Chor, Datuk Ng Chin Chai, Datuk Kenny Goh dan Datuk Dr Ramlan Abd Aziz.
Selain itu, BAM juga membawa tujuh legenda bulutangkis Malaysia untuk menjadi anggota di tim Panel Penasihat Teknis ABM.
Ketujuh legenda bulutangkis Negeri Jiran tersebut ialah Datuk Lee Chong Wei, Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong.
Lalu ada empat mantan pemain lain yang juga masuk panel adalah Datuk Seri Jalani Sidek, Datuk Cheah Soon Kit, Roslin Hashim, dan Ong Ewe Hock.
Jika ditotal maka ada 14 anggota tim baik dari pejabat BAM maupun tujuh legenda bulutangkis Malaysia yang siap mengerjakan tugasnya di ABM.
Technical Advisory Panel sendiri nantinya memiliki tugas penting di ABM dan juga BAM.
Adanya Technical Advisory Panel yang juga diikuti oleh Lee Chong Wei juga bisa memiliki andil penting dalam dunia bulutangkis Malaysia.
1. Tugas Technical Advisory Panel di ABM
Melalui keterangan resminya, BAM mengatakan bahwa Technical Advisory Panel memiliki tugas penting.
Yakni akan bertugas secara pro bono akan memberikan masukan, saran dan arahan strategis kepada Dewan Pengawas dan Manajemen ABM.
Sekadar informasi, pro bono sendiri memiliki arti yakni pekerjaan profesional yang dilakukan secara sukarela dan tanpa bayaran.
Adanya Technical Advisory Panel juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemain dalam jangka panjang dan demi bisa meraih podium di Olimpiade maupun turnamen BWF World Tour.
Mereka akan mengawasi konerja pemain serta pelatih, dan bahkan bisa saja mengubah kebijakan yang ada demi kebaikan bersama.
“Technical Advisory Panel yang akan bertemu setiap tiga bulan sekali akan mengevaluasi kinerja pemain dan pelatih,” jelas pernyataan tersebut.
“Jika perlu menyarankan perubahan kebijakan, program latihan dan partisipasi turnamen dalam bentuk rekomendasi kepada dewan pengawas,”
"Rapat pertama panel diharapkan akan diadakan pada akhir bulan ini," tutup pernyataan tersebut.
Sementara itu, BAM sendiri akan mengirimkan wakil terbaiknya di ajang Kejuaraan Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023.
BAM menargetkan Malaysia bisa tembus semifinal di ajang yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab pada 14-19 Februari 2023 mendatang.