x

Menyamar Jadi Reporter, Chiharu Shida Gugup Wawancarai Pebulutangkis Ini

Jumat, 10 Maret 2023 19:32 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Isman Fadil
Pasangan ganda putri asal Jepang, Chiharu Shida dan Nami Matsuyama merayakan dengan trofi usai memenangkan final ganda putri di All England Open 2022. Foto: Reuters/Ed Sykes

INDOSPORT.COM – Pemain bulutangkis ganda putri Jepang, Chiharu Shida, gugup mewancarai pebulutangkis ini ketika menyamar menjadi reporter dalam ajang Malaysia Open 2023 lalu.

Hal tersebut dilakukan agar Chiharu Shida tetap dapat berkontribusi dalam turnamen Malaysia Open 2023 Super 1000.

Pasalnya, Chiharu Shida harus mengalami nasib sial sebelum ajang Malaysia Open 2023 berlangsung. Pasangan Nami Matsuyama tersebut mengalami cedera.

Pada saat itu, Jepang hanya mengirimkan dua wakil di nomor ganda putri yang tidak termasuk dalam unggulan, yakni Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.

Kedua wakil Jepang di sektor ganda putri tersebut gagal melaju hingga ke partai final turnamen Malaysia Open 2023.

Baca Juga

Kendati demikian, Jepang mampu menempatkan kedua wakilnya di partai final Malaysia Open 2023, di sektor tunggal putra dan tunggal putri.

Di sektor tunggal putra, Jepang mampu mengirimkan satu wakilnya, yakni Kodai Naraoka. Sang pebulutangkis berhadapan dengan Viktor Axelesen.

Baca Juga

Sayangnya, Kodai Naraoka harus mengakui keunggulan Viktor Axelsen melalui straight game, dengan skor 21-6 dan 21-15.

Selain itu, pertandingan yang mempertemukan antara Viktor Axelsen dan Kodai Naraoka berlangsung cukup cepat, yakni 40 menit.

Alhasil, Kodai Naraoka gagal mempersembahkan gelar untuk Jepang di partai final Malaysia Open 2023. Namun, terdapat satu wakil Jepang yang mampu menjadi juara, yang menjadi sasaran dari penyamaran Chiharu Shida.

Baca Juga

1. Chiharu Shida Gugup Wawancarai Akane Yamaguchi

Ganda putri Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Akane Yamaguchi menjadi satu-satunya pebulutangkis Jepang yang berhasil meraih gelar juara Malaysia Open 2023.

Hal tersebut dikarenakan Akane Yamaguchi mampu menjinakkan perlawanan dari wakil Korea Selatan, An Se Young.

Namun, Yamaguchi harus berjuang keras untuk dapat menaklukan An Se Young karena harus melewati rubber game.

Selain itu, pertandingan antara Akane Yamaguchi melawan An Se Young berakhir dalam waktu selama 1 jam lebih 19 menit, dengan kedudukan 12-21, 21-19, dan 21-11.

Kendati demikian, wawancara yang dilakukan oleh Chiharu Shida justru setelah Akane Yamaguchi mengalahkan Mia Blichfeldt di perempat final Malaysia Open 2023, 21-12 dan 21-11.

Baca Juga

Chiharu Shida yang menyamar menjadi reporter lantas melakukan aksinya untuk mewawancarai Akane Yamaguchi yang berhasil melaju ke babak semifinal Malaysia Open 2023.

Meski penyamarannya berhasil, tetapi Shida mengaku gugup ketika harus mewancarai rekan senegaranya. Namun, hal tersebut menjadi pengalaman berharga yang didaparkan oleh pasangan Nami Matsuyama tersebut.

Baca Juga

“Aku ingin mengejutkan Yamaguchi. Saya pikir itu berhasil, dia kaget,” ungkap Chiharu Shida dikutip dari laman resmi BWF.

“Seluruh pengalaman itu menyenangkan. Saya ingin melihat apakah pemain top akan menjawab pertanyaan saya dengan saya di sisi lain. Jarang sekali pemain mendapat kesempatan seperti ini. Saya lebih gugup di belakang kamera daripada di depannya.”

“Saya sangat tertarik dengan cara kerja media dan seragamnya adalah sentuhan yang bagus. Saya bukan seorang reporter tapi saya mencoba untuk berbicara dengan cara yang sopan,” pungkasnya.

Baca Juga

Sumber: BWF

Akane YamaguchiBulutangkisMalaysia OpenNami Matsuyama/Chiharu ShidaMalaysia Open 2023

Berita Terkini