x

Cuaca Ekstrem di Inggris, Skuat Bulutangkis Indonesia 'Dipecah' saat Berangkat ke All England

Sabtu, 11 Maret 2023 09:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Skuat Indonesia 'pecah' menjadi dua kloter dalam penerbangan ke Inggris, jelang perhelatan All England 2023 di mana Fajar/Rian turut antisipasi cuaca ekstrem.

INDOSPORT.COM - Skuat Indonesia 'pecah' menjadi dua kloter dalam penerbangan ke Inggris, jelang perhelatan All England 2023. Fajar/Rian turut antisipasi cuaca ekstrem.

Skuat bulutangkis Indonesia telah bertolak ke Inggris pada Jumat (10/03/23) malam. Mereka menatap ajang All England 2023 yang akan dihelat pada 14-19 Maret nanti.

Namun, ada hal yang berbeda dalam suasana keberangkatan ke All England. Skuat Indonesia 'dipecah' ke dalam dua kloter penerbangan, karena alasan teknis.

Shesar Hiren Rhustavito, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rionny Mainaky dan Eng Hian terbang dengan Turkish Airlines (TK57) pukul 21.40 WIB.

Sementara sisanya, Jonatan Christie dkk menggunakan maskapai Emirates Airlines (EK359) pada Sabtu dini hari WIB, pukul 00.15 WIB.

Baca Juga

Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky berpesan kepada para pemain Indonesia untuk menjaga kondisi, mengingat adanya perjalanan panjang dan perbedaan cuaca.

"Persiapan anak-anak sudah bagus, menjelang keberangkatan semua dalam kondisi yang cukup bagus," ungkap Rionny dalam rilis resmi yang diterima INDOSPORT.

Baca Juga

"Saya harap mereka dapat menjaga kondisi karena jarak tempuh ke sana akan panjang."

"Saya berpesan ke mereka untuk berjuang semaksimal mungkin, untuk dapat meraih gelar juara," lanjut legenda bulutangkis Indonesia tersebut.

Rionny Mainaky berharap Indonesia bisa melanjutkan tradisi juara All England, setelah tahun lalu ada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dari ganda putra.

Baca Juga

1. Fajar/Rian Ngeri Cuaca Ekstrem, Apriyani/Fadia Siapkan Strategi

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Malaysia Open 2023. (Foto: PBSI)

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku tidak terlalu memikirkan status mereka saat ini sebagai unggulan teratas di All England.

Pasalnya, ada hal yang jauh lebih penting mereka pikirkan, yakni bagaimana untuk bisa beradaptasi dengan cuaca ekstrem yang saat ini melanda Birmingham, Inggris.

"Di Inggris kami terima kabar kalau cuaca sedang ekstrim, dengan suhu mencapai minus 5 derajat celsius. Kami mau coba beradaptasi dengan keadaan itu," kata Rian.

"Yang terpenting bagaimana menjaga kondisi agar tetap prima," ujarnya.

"Kami tidak terlalu memikirkan status nomor satu dunia di All England, rasanya sama saja dengan All England terdahulu," sahut Fajar.

Baca Juga

"Tapi memang tegang pasti ada, dan wajar untuk semua pemain, karena ini turnamen bergengsi," lanjut sang pemain yang baru saja merayakan ulang tahun ke-28 itu.

"Benar kata Rian, kami mau coba antisipasi cuaca yang lebih dingin dan bersalju," kata Fajar, yang terakhir kali meraih gelar juara di Eropa, yakni saat Denmark Open 2022 lalu.

Baca Juga

Sementara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyampaikan persiapannya yang fokus kepada variasi pola, agar bisa mengalahkan satu demi satu lawannya.

"Bismillah ya, satu per satu dulu. Kami mau menyiapkan permainan ke lawan yang kami hadapi," ungkap Apriyani Rahayu jelang keberangkatan menuju Inggris.

"Persiapan kami pasti banyak mencoba variasi-variasi pola permainan. Semoga nanti bisa diterapkan dengan baik saat bertanding," pungkas Apriyani Rahayu jelang All England 2023.

Baca Juga
InggrisAll EnglandFajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoRian Ardianto/Fajar AlfianMuhammad Rian Ardianto/Fajar AlfianBulutangkisBerita BulutangkisRionny MainakyApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Berita Terkini