x

Cetak Sejarah di All England, Gregoria Mariska Buktikan 'Percaya Proses' Itu Nyata!

Jumat, 17 Maret 2023 12:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, membuktikan bahwa jargon ‘percaya proses’ itu memang nyata setelah sukses mencetak sejarah di All England. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, membuktikan bahwa jargon ‘percaya proses’ itu memang nyata setelah sukses mencetak sejarah di All England 2023.

Gregoria Mariska Tunjung berhasil menciptakan sejarah bagi Indonesia di ajang All England 2023 dengn mencapai babak perempat final.

Pebulutangkis peringkat 14 dunia tersebut berhasil melaju usai mengalahkan Lalinrat Chaiwan dengan skor 21-11, 21-19 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Kamis (16/03/23).

Kemenangan ini merupakan kelima kalinya diraih Jorji – sapaan akrab Gregoria, dari enam kali pertemuan dengan wakil Thailand tersebut.

Terakhir kali wakil tunggal putri Indonesia yang bisa melesat ke perempat final All England adalah Lindaweni Fanetri, tetapi itu sudah cukup lama, pada edisi 2013.

Baca Juga

Satu dekade lalu, Lindaweni melaju ke babak perempat final All England. Sayang, Linda akhirnya harus kalah dari Tine Baun (Denmark) dengan 7-21, 13-21.

Melansir dari akun Badminton Talk di Twitter, pencapaian Gregoria Mariska di ajang BWF World Tour Super 1000 tersebut menunjukkan ada peningkatan dalam performa sang pemain.

Baca Juga

Dari tujuh turnamen sejak menjadi semifinali Hylo Open 2023 pada November lalu, Gregoria Mariska hampir jarang terhenti di babak-babak awal.

Setelah Hylo Open 2023, Gregoria Mariska bahkan berhasil melenggang ke final Australian Open 2022 meski harus puas menjadi runner-up usai dikalahkan An Se-young (Korea).

Dewi fortuna masih menghampiri pebulutangkis asal Wonogiri tersebut dengan mampu menembus kualifikasi BWF World Tour Finals 2022, meski kandas di fase grup.

Baca Juga

1. Catatan Gemilang Gregoria Mariska di Musim 2023

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di laga perdana All England pada Selasa (14/3/2023) waktu Inggris. (Foto: PBSI)

Mengantongi kepercayaan diri yang tinggi sejak WTF 2022, Gregoria Mariska pun mengawali musim 2023 dengan dua kali mencapai babak 16 besar di ajang Malaysia Open dan Indonesia Open.

Selanjutnya, Gregoria Mariska memperbaiki peformanya dengan berhasil menembus peremapt final Indonesia Masters 2023.

Setelah jeda dua bulan, pemain berusia kemudian membuat kejutan dengan mencapai peremapt final All England, mewujudkan targetnya sendiri di turnamen ini.

Jika menengok kembali performa Gregoria setahun belakangan, sang pemain kerap jadi sorotan legenda, awak media hingga netizen.

Pasalnya, Gregoria Mariska memang belum pernah memenangkan gelar juara BWF World Tour sejak dirinya naik podium di Finnish Open 2018 silam.

Baca Juga

Khususnya di ajang All England, Gregoria Mariska tercatat selalu bernasib sial. Saat debut pada 2019, Grgeoria kandas di babak 32 besar sebelum melangkah agak jauh hingga babak 16 besar pada 2020.

Gregoria Mariska bahkan terpaksa absen pada edisi 2021 karena pandemi COVID-19,  disusul langsung kandas di babak pertama edisi 2022.

Dengan kemenangan atas Lalinrat Chaiwan, Gregoria Mariska menginjakkan kakinya di perempat final All England 2023, menghadapi Chen Yufei asal China.

Baca Juga

Melihat rekor head to head kedua pemain, Chen Yufei memenangi empat laga dari enam pertemuan dengan Gregoria Mariska.

Namun di pertemuan terakhir, di BWF World Tour Finals 2022 lalu, wakil Indonesia sukses melibas atlet terbaik China itu lewat babak rubber game, dengan skor 21-9, 14-21, 21-16.

“Target perempat final memang sudah tercapai tapi saya mau fokus lagi di pertandingan selanjutnya, saya siap berjuang walau lawan Chen Yu Fei tidak akan mudah,” tegas Gregoria.

Baca Juga
IndonesiaLindaweni FanetriAll EnglandGregoria MariskaBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini