x

Catat! Jadwal Bulutangkis usai Thailand Open: Singapore Open dan Indonesia Open Menanti

Senin, 5 Juni 2023 14:25 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
Singapore Open dan Indonesia Open 2023 akan menjadi salah satu ajang yang akan digelar di bulan Juni pada jadwal bulutangkis usai Thailand Open 2023.

INDOSPORT.COMSingapore Open dan Indonesia Open 2023 akan menjadi salah satu ajang yang akan digelar di bulan Juni pada jadwal bulutangkis usai Thailand Open 2023.

Saat ini para pebulu tangkis tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian jadwal padat turnamen bulutangkis di bulan Juni 2023.

Tercatat terdapat sebanyak 19 turnamen yang bakal berlangsung, di mana tiga di antaranya merupakan ajang level BWF World Tour.

Para pebulu tangkis papan atas bakal memanfaatkan tiga turnamen tersebut mendongkrak ranking BWF, sekaligus mengumpulkan poin untuk Olimpiade Paris 2024.

Singapore Open 2023 akan menjadi laga World Tour pertama yang akan menjadi pembuka. Yakni ajang BWF Super 750 bakal digelar pada 6-11 Juni 2023.

Baca Juga

Sekadar informasi, Singapore Open telah naik kasta dari level Super 500 menjadi Super 750, yang tentunya akan diikuti oleh atlet top dunia.

Tak berselang lama, para pebulu tangkis langsung terbang ke Jakarta untuk mengikuti ajang Indonesia Open 2023, pada 13-18 Juni mendatang.

Baca Juga

Indonesia Open 2023 merupakan salah satu dari empat ajang level Super 1000 selain Malaysia Open, All England dan China Open pada tahun ini.

Selanjutnya akan ditutup dengan ajang Super 300 yakni Chinese Taipei Open 2023 20-25 Juni nanti atau menjadi penutup pada bulan ini.

Selain Singapore Open, Indonesia Open dan Chinese Taipei Open 2023, berikut jadwal turnamen bulutangkis usai Thailand Open 2023:

Baca Juga

1. Jadwal Bulutangkis di Bulan Juni 2023:

Singapore Open dan Indonesia Open 2023 akan menjadi salah satu ajang yang akan digelar di bulan Juni pada jadwal bulutangkis usai Thailand Open 2023.
BWFIndonesia OpenBulutangkisSingapore OpenBerita Bulutangkis

Berita Terkini