x

4 Mantan Bocil Kematian Bulutangkis yang Kariernya Hancur, Sampai Dihukum BWF!

Sabtu, 24 Juni 2023 20:05 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
Terdapat tiga eks bintang muda bulutangkis termasuk Yu Yang/Wang Xiaoli yang kariernya hancur dan bahkan sampai mendapatkan hukuman berat dari BWF.

INDOSPORT.COM – Terdapat empat eks bintang muda bulutangkis termasuk Yu Yang/Wang Xiaoli yang kariernya hancur dan bahkan sampai mendapatkan hukuman berat dari BWF.

Bulutangkis menjadi salah satu olahraga yang paling diminati selain sepak bola, dan selalu melahirkan jawara atau legenda baru.

Para pebulutangkis tidak langsung menjadi bintang dan meraih popularitas begitu saja, mereka harus berjuang dari level bawah atau tingkat junior.

Biasanya ajang pembuktian mereka ditampilkan melalui kompetisi Kejuaraan Dunia Junior BWF, yang merupakan ajang dua tahunan sejak 2007 dan terdiri dari Piala Shandinata (beregu campuran), serta Piala Eye Level (individual).

Turnamen ini menjadi wadah bagi para pebulutangkis di bawah usia 19 tahun untuk menunjukkan tajinya, dan sudah terbukti melahirkan para jawara.

Baca Juga

Mereka yang bersinar di level senior seperti Kunlavut Vitidsarn, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Ratchanok Intanon, Viktor Axelsen, dkk.

Namun sayang, tidak semua jagoan di ajang Kejuaraan Dunia Junior BWF mampu mempertahankan popularitasnya. Beberapa di antaranya ada yang kariernya hancur dan ternodai.

Di antaranya merupakan nama tenar seperti Maneepong Jongjit, yang menodai kariernya sendiri sehingga popularitasnya pun meredup.

Baca Juga

Namun Maneepong Jongjit hanya salah satu dari banyaknya jebolan Kejuaraan Dunia Junior BWF yang kisahnya hancur.

Ada beberapa nama yang dikenal luas oleh para Badminton Lovers (BL) akan prestasinya yang membanggakan.

Selain Maneepong Jongjit, berikut deretan bocil ajaib jebolan Kejuaraan Dunia Junior BWF yang kariernya hancur dan bahkan mendapatkan hukuman berat dari BWF.

Baca Juga

1. Maneepong Jongjit

Pasangan ganda putra Thailand, Bodin Issara/Maneepong Jongjit.

Maneepong Jongjit merupakan pebulutangkis spesialis ganda asa Thailand yang pernah bersinar pada masanya.

Ia merupakan peraih medali emas pertama asal Thailand yang menjadi juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior pada 2009 silam.

Manepoong meraih gelar juara tersebut saat dipasangkan dengan Rodjana Chuthabunditkul di nomor ganda campuran, dan meraih perunggu di nomor beregu campuran.

Kariernya juga saat itu bisa dibilang melejit karena mampu meraih gelar juara di sejumlah ajang bergengsi termasuk SEA Games.

Di kompetisi senior, Manepoong Jongjit juga tak kalah gacor. Pasangan Manepoong Jongjit/Bodin Issara meraih gelar di nomor ganda putra saat tampil di India Open 2012.

Baca Juga

Namun kekompakan Manepoong dengan Bodin Issara harus berakhir karena keduanya dicerai pada 2013, dan dari situlah petaka dimulai.

Saat itu pasangan anyar Maneepong Jongjit/Nipithon Puangpuach harus berhadapan dengan rekan senegaranya sendiri yakni Bodin Issara/Pakkawat Vilailak di final Canada Open 2013. Keduanya saling adu mulut sejak gim pertama meski telah diperingkatkan umpire.

Baca Juga

Adu mulut itu pun berlangsung hingga gim terakhir, di mana ada kalimat Maneepong yang menyakiti mantan parternya sehingga membuat Issara mengejarnya. Saat itu Maneepong menggunakan raketnya untuk memukul kepala Issara hingga berdarah.

Akhirnya pertandingan ini pun membuat pihak keamanan turun tangan. BWF dan Asosiasi Bulutangkis Thailand memberikan hukuman untuk Bodin Issara yakni dua tahun dilarang tampil dan Maneepong Jongjit selama tiga bulan.

Kejadian antara Maneepong Jongjit dan Bodin Issara pun menjadi salah satu kejadian kelam di dunia bulutangkis.

Baca Juga

2. Zulfadli Zulkiffli

Zulfadli Zulkiffli, pebulutangkis asal Malaysia.

Zulfadli Zulkffli merupakan tunggal putra Malaysia yang pernah menjuarai Kejuaraan Dunia Junior BWF edisi 2011. Saat itu ia mampu mengalahkan Viktor Axelsen lewat duel sengit dengan skor 21-18, 9-21 dan 21-19.

Selain di ajang individual, ia juga memiliki andil dalam kemenangan Malaysia di nomor beregu campuran di tahun yang sama.

Selain itu, Zulfadli juga memiliki prestasi lainnya di era Grand Prix yani menjadi juara di Brasil Open dan Russian Open 2016. Sayangnya, prestasinya ini tidak bisa ia lanjutkan di level senior.

Sebab, Zulfadli tersandung skandal pengaturan skor atau match fixing, dan sudah dinyatakan bersalah oleh BWF pada 2018 lalu.

Dalam penyelidikan BWF, ia dinyatakan bersalah karena melakukan match fixing pada 2013-2014. Selain Zulfadli, ada juga pemain Malaysia lainnya yakni Tan Chun Seang mengalami masalah serupa..

Hal ini membuat Zulfadli Zulkffli akhirnya mendapatkan hukuman berat yakni dilarang bertanding selama 20 tahun atau sampai 2038 mendatang.

Yu Yang/Wang Xiaoli

Yu Yang dan Wang Xiaoli diketahui pernah sama-sama menjadi juara di Kejuaraan Dunia Junior BWF, meski saat itu belum dipasangkan.

Yu Yang menjadi juara kala berpasangan dengan Guo Zhendong pada 2002, lalu bersama Tan Qing dan He Hanbin pada 2004. Sedangkan Wang Xiaoli meraih gelar dengan Ma Jin di era 2006.

Keduanya kemudian dipasangkan di level senior dan menjadi salah satu ganda putri paling mengerikan di dunia.

Yu Yang/Wang Xiaoli pernah menggondol medali emas di Kejuaraan Dunia 2011 dan 2013. Sayangnya, masa jaya mereka juga tak berlangsung lama.

Pasalnya, Yu Yang/Wang Xiaoli tersandung kasus pengaturan skor di Olimpiade London 2012 lalu, yang juga melibatkan sejumlah pemain terkenal lainnya.

Seperti Jung Kyung-eun, Kim Ha-na, Ha Jung-eun, dan Kim Min-jung dari Korea Selatan bersama pasangan Indonesia yakni Meiliana Jauhari dan Greysia Polii.

Akibat masalah ini pun membuat mereka didiskualifikasi dari Olimpiade 2012 karena dianggap tak serius saat berlaga dan sengaja kalah demi mendapatkan keuntungan semata.

BulutangkisZulfadli ZulkiffliManeepong JongjitYu Yang/Wang XiaoliIndepth

Berita Terkini