x

Target Rusak Dominasi The Big 4 Queens di World Tour Finals, Gregoria: Mental Pantang Kendor!

Selasa, 28 November 2023 09:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menomorsatukan kekuatan mental jelang penampilannya di BWF World Tour Finals 2023. (Foto: PP PBSI)

INDOSPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menomorsatukan kekuatan mental jelang penampilannya di BWF World Tour Finals 2023.

Gregoria Mariska merupakan satu dari enam pebulu tangkis Indonesia yang akan tampil di BWF World Tour Finals di Hangzhou, China, 13-17 Desember mendatang.

Baca Juga

Gregoria sendiri akan bersaing dengan 7 tunggal putri terbaik dunia di BWF World Tour Finals 2023 lain, kecuali  pemain Jepang, Akane Yamaguchi.

Akane Yamaguchi sejatinya dipastikan lolos ke turnamen World Tour Finals tetapi dirinya terpaksa absen karena masih cedera.

Dengan absennya Akane Yamaguchi, Gregoria tentunya masih memiliki beberapa nama yang diwaspadai terutama Chen Yufei dan An Se-young.

Hal ini dikarenakan kedua pemain tersebut bersama Akane Yamaguchi pernah menghancurkan Gregoria di fase grup World Tour Finals 2022 lalu.

Baca Juga

Adapun ketiga nama tersebut juga merupakan anggota The Big Four Queens karena menguasai empat besar ranking BWF saat ini. Satu pemain lagi yakni Tai Tzu Ying (Chinese Taipei).

Belajar dari pengalaman buruk itu, Gregoria ingin fokus menjalani pertandingan demi pertandingan karena ini bakal memengaruhi posisinya di grup.

"Tahun lalu saya sudah pernah main juga (di World Tour Finals) dan satu grup sama An Se Young (Korea Selatan), Akane Yamaguchi (Jepang), dan Chen Yu Fei (China),” ujar Gregoria melansir dari Djarum Badminton.

“Jadi buat saya, walaupun gim pertama menang, saya tetap harus fokus ke gim selanjutnya karena itu juga memengaruhi posisi kita di grup," kata Gregoria.

Baca Juga

1. Gregoria Ungkap Persiapan dan Kondisi Cedera

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Indonesia Master 2024. (Foto: Zainal Hasan/INDOSPORT)

Kekuatan mental nampaknya akan jadi senjata utama Gregoria Mariska Tunjung. Jika dirinya bisa tampil maksimal di BWF Finals, ini akan jadi modal jika dirinya lolos Olimpiade Paris mendatang.

"Dan kalau kalah juga tidak boleh langsung down karena besok juga harus langsung main lagi. Pastinya ini pengalaman yang bagus juga untuk saya, apalagi di Olimpiade (sistemnya) juga sama. Saya mau coba sebaik mungkin untuk mencapai posisi yang baik di grup," Gregoria menambahkan.

Baca Juga

Bicara soal BWF World Tour Finals, format turnamen ini berbeda dari kompetisi-kompetisi BWF World Tour lainnya yang memakai sistem gugur sejak putaran pertama.

Ajang penutup musim tersebut menggunakan sistem round robin sehingga para pemain akan terlebih dulu melewati babak penyisihan grup.

Pemain kelahiran Wonogiri itu mengatakan kekuatan pola pikir menjadi salah satu hal penting untuk dipersiapkan, begitu pun dengan kondisi fisik yang prima.

Mengenai pola pikir, Gregoria menilai setiap atlet yang berkompetisi di ajang tersebut juga pasti memiliki caranya sendiri agar terus fokus, terlepas menang maupun kalah.

Baca Juga

"Kalau pun kalah, sebaik mungkin tidak dipikirkan (terlalu lama) karena besoknya masih main lagi. Mau tidak mau harus mencari jalan keluarnya untuk bisa enjoy di setiap match," kata Gregoria.

“Saat ini masih belum ada draw. Tapi saya ingin tampil dan mencari posisi yang baik di grup supaya bisa melaju ke semifinal,” tambahnya.

Gregoria sempat diadang kondisi telapak kakinya yang sempat cedera sehingga memengaruhi penampilannya di China Masters 2023 pekan lalu.

Namun tunggal putri peringkat 7 di ranking BWF itu mengatakan kondisi cedera sudah membaik dan dia sudah mulai berlatih untuk persiapan ke Hangzhou.

“Sabtu (25/11/23) kemarin sudah mulai latihan untuk mengembalikan kondisi fisik. Persiapan ini akan saya manfaatkan sebaik mungkin,” ujar Gregoria.

Baca Juga
Gregoria MariskaChen YufeiBWF World Tour FinalsBulutangkis

Berita Terkini