Diterima Sesmenpora, PB PRSI Canangkan Program 'Yuk Renang'

Selasa, 28 Februari 2017 07:57 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Info Kemenpora
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto (ketiga dari kiri) bersama PB PRSI. Copyright: © Info Kemenpora
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto (ketiga dari kiri) bersama PB PRSI.

Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menerima audiensi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) di ruang rapat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga lantai 3, PPIKON, Senin (27/02/17) siang kemarin.

Rombongan yang diwakili Sekjen PRSI, Ali A Patiwiri melakukan audiensi membahas program yang akan diluncurkan oleh PB PRSI yaitu program 'Yuk Renang'.

Sekjen PRSI Ali A Patiwiri menyampaikan kedatangan PRSI ke kantor Kemenpora adalah untuk melaporkan program kerja dalam empat tahun ke depan.

"Ada beberapa yang menjadi program unggulan kami, akan kami laporkan untuk mendapat dukungan dari Menpora. Salah satunya adalah yang akan kami diluncurkan dalam waktu dekat program 'Yuk Renang'," jelasnya seperti rilis KEMENPORA yang diterima INDOSPORT.

"Program 'Yuk Renang' ini paling tidak anak-anak Indonesia mempunyai talent untuk bisa berenang. Lebih jauh lagi, konsep 'Yuk Renang' mengajak masyarakat untuk berenang. Saya berharap renang bisa menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Dengan demikian olahraga renang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia," tambahnya.

Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto.

Menurut Sesmenpora, karena ada hal penting yang akan dibahas maka pertemuan ini akan dijadwal ulang minggu depan. Pertemuan minggu depan antara Menpora Imam Nahrawi dengan Ketua Umun PRSI Anindya Bakrie.

"Pertama, kami menghargai kedatangan pengurus PRSI dalam konteks ingin melakukan upaya yang maksimal bagi memajukan PRSI yang di mana kita pernah menjadi "jawara" untuk renang di Sea Games,” jelas Gatot.

“Kedua, PRSI ini ingin mengerakkan kembali budaya kecintaan pada renang melalui program 'Yuk Renang'. Dan ketiga, kita ini adalah negara maritim tetapi di Sea Games Singapura kita hanya mendapat satu medali emas. Hal ini tidak boleh terjadi lagi," tambahnya.

Gatot menambahkan poinnya adalah pemerintah juga akan ikut mendorong keberadaan dari fasilitas infrastruktur untuk cabang renang berstandar nasional dan internasional.

"Jadi itulah inti pertemuan hari ini. Nanti pada saat pertemuan antara Menpora dengan Ketua Umum PRSI minimal ada gambaran," ujar Gatot.