Perenang putra Indonesia, Gagarin Nathaniel Yus akan mengikuti kejuaraan Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan pada 8-22 Mei nanti. Untuk itu, ia pun terus mempersiapkan diri dan fokus mematangkan taktik dan strategi agar meraih hasil terbaik di kejuaraan tersebut.
"Untuk fokus dan persiapan ke ISG sih masih sama saja. Iya, seperti sebelumnya di nomor 50 m, 100 m, dan 200 m gaya dada. Cuma mungkin lebih ke teknik dan strategi saja sih dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," ujar Gagarin.
"Saya dan pelatih selalu gunakan pertandingan sebelumnya untuk belajar dan evaluasi sehingga berikutnya harus ini itu sudah dipersiapkan," sambungnya.
Gagarin yang tercatat sebagai pemegang rekor nasional di nomor 200 meter gaya dada putra, menyatakan tidak bisa menargetkan perolehan medali. Pasalnya ia belum mengetahui kekuatan calon lawan, sehingga memutuskan untuk fokus memperbaiki catatan waktu.
"Untuk target di ISG sih sampai saat ini lebih ke mempertajam waktu-waktu terbaik saya. Soalnya kalau untuk medali juga saya tidak punya gambaran sama sekali soal saingan-saingan di ISG," tutup mahasiswa jurusan hukum tersebut.
Sementara itu, PB PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) telah menegaskan, menjadikan ISG sebagai wadah uji coba atlet renang terbaik Tanah Air sebelum tampil di SEA Games.