Dalam laga kedua Liga Champions Grup B di markas Ludogorets, Stadion Vasil Levski, Kamis (02/10/14) dini hari WIB, Los Blancos lebih dulu tertinggal pada menit keenam. Ludogorets membuka keunggulan melalui gol Marcelinho. Gol berawal dari tendangan penjuru yang memantul kepada bek Madrid, Sergio Ramos.
“Gol tersebut sangat sama seperti saat kami kebobolan melawan Atletico Madrid dan Real Sociedad,” kata Ancelotti dilansir laman resmi klub.
Ancelotti berharap pemain dapat mengambil pelajaran atas gol tersebut. Pemain harus lebih sigap dalam menjaga pemain yang berada di tiang dekat.
“Sebenarnya kami sudah menugaskan para penyundul terbaik kami seperti Ronaldo dan Bale untuk membantu. Tapi kami juga tetap kebobolan lagi,” tegas ia.
Kendati begitu, Ancelotti merasa sangat puas karena pada akhirnya Madrid mampu mencuri kemenangan lewat dua gol yang dicetak Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.
“Kami pantas menang karena kami menciptakan banyak peluang. Setelah kebobolan, kami melakukan tekanan di barisan pertahanan lawan dan memenangkan bola,” tegas Ancelotti.
Ancelotti mengaku tidak terkejut dengan perlawanan yang diberikan Ludogorets. Sejak awal, ia memang sudah memprediksi Madrid bakal kesulitan memetik kemenenagan.
“Ludogorets bermain sangat dinamis dan intensitas tinggi seperti yang mereka peragakan di Anfield (melawan Liverpool),” ucap ia.
Berkat kemenangan itu, Madrid masih bertengger di puncak klasemen grup B dengan raihan sempurna enam poin. Sedangkan Ludogorets berada di peringkat empat atau juru kunci karena selalu kalah dalam dua pertandingan.