Gabriel Arenas menjadi pelaku utama kasus rekayasa hasil pertandingan La Liga musim 2010/2011 kemarin. Saat itu, laga yang melibatkan dirinya terjadi saat Real Zaragoza melawan Levante. Pihak berwenang Spanyol menduga duel itu sudah 'diatur'.
Saat melakoni laga kontra Zaragoza pada 21 Mei 2011 lalu, Gabi melesakkan dua gol dan Zaragoza mengantongi skor kemenangan 2-1. Kala itu Levante berstatus sebagai tuan rumah. Saat diinterogasi jaksa anti korupsi Spanyol, Gabi tak mengelak ihwal peristiwa itu.
Melansir As dan El Mundo, Gabi saat itu diduga menerima 85 ribu euro atau sekitar Rp1,297 Miliar (kurs Rp15.262) dari Agapito Iglesias, sang pengelola klub. Namun, Gabi keburu hengkang ke Atletico Madrid dan mengembalikan sogokan tersebut.
"Aku melakukan apa yang diperintahkan klub pada saya," ungkapnya.