David Ginola Ramaikan Bursa Presiden FIFA

Jumat, 16 Januari 2015 14:10 WIB
Editor: Gema Trisna Yudha
 Copyright:

Untuk menjadi pemimpin tertinggi FIFA, Ginola harus memenuhi syarat mendapat dukungan dari lima asosiasi sepakbola. Dua dari lima tahun terakhir, kandidat presiden juga harus menunjukkan keterlibatan aktif dalam dunia sepakbola. 

“Kami akan menggalang dukungan penuh dari UEFA dan lima asosiasi sepakbola,” kata juru bicara Ginola seperti dilansir BBC.

Mantan pemain timnas Prancis yang sempat menjadi aktor dan model ini mendapat dukungan dari rumah judi Paddy Power dan Change FIFA, badan yang menginginkan perubahan di tubuh FIFA. Ginola tampaknya harus bergegas menggalang dukungan, sebab nominasi presiden untuk badan yang mengatur sepakbola di seluruh dunia ini akan ditutup pada 29 Januari.

Sejauh ini pangeran Yordania, Prince Ali Bin Al Hussein dan Jerome Champagne juga telah menyatakan maju dalam bursa. Keduanya bukanlah nama baru di FIFA sebab Prince Ali saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden. Meski sudah tak menjabat di FIFA, Jerome Champagne merupakan mantan Deputi Sekretaris Jenderal dan Direktur Hubungan Internasional FIFA sebelum hengkang pada 2010.

Selain dua nama tadi, jangan lupa kandidat incumbent, Sepp Blatter, juga masih betah menjabat. Pria asal Swiss ini telah menduduki kursi presiden sejak 1998 atau selama tiga periode. 

Pemilihan presiden FIFA berikutnya akan dijadwalkan pada 29 Mei mendatang di Zurich, Swiss.

345