Meski mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah, namun Cahill enggan sesumbar dan melemparkan beban psikologis kepada kubu Korea Selatan.
Kedua kubu memang sudah bertemu pada babak grup A, dan saat itu Australia dipermalukan 0-1 oleh Korea Selatan di Suncorp Stadium, Brisbane (17/1/15).
Kekalahan itu membuat Australia melaju ke babak perempat final sebagai runner up grup A. Kini keduanya berjumpa lagi pada laga yang lebih krusial.
“Fokus utama saya adalah final dan semoga bisa memberikan kemenangan special bagi negeri kami. Ini tentu menjadi pertandingan tersulit, tapi para pemain bertekad untuk menang, dimana itu menjadi faktor utama,” mantap Cahill kepada situs resmi FIFA.
“Ini mentalitas untuk 95 menit karena saya tak yakin pertandingan ini akan berlanjut ke babak ekstra. Jika kami divaforitkan, itu bagus. Tapi Korea mengalahkan kami sebelumnya, jadi saya pikir mereka lebih divaforitkan,” jelasnya.