Inter Milan yang mengejar tiga poin langsung menekan sejak menit awal pertandingan. Selain bermain cepat anak asuh Roberto Mancini pun memperagakan umpan pendek dari kaki ke kaki.
Cesena mengimbangi permainan tuan rumah dengan membangun tembok kokoh di barisan belakang. Sejumlah peluang La Beneamata tercatat ‘mentok’ di barisan belakang.
Menit ke-13 Dodo melepaskan umpan silang menyasal Icardi dan Guarin. Namun peluang emas tersebut lepas dari genggaman tuan rumah.
Asyik menyerang membuat para pemain Inter lengah. Situasi ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Cesena di menit ke-30. Bermula dari serangan cepat, Carlos Carbonero melepaskan umpan ke arah Gregorie Defrei. Tanpa membuang waktu, Defrei melepaskan tembakan yang tak mampu digagalkan Handanovic.
Inter berusaha mengejar ketertinggalan namun Cesena mampu mempertahankan keunggulan hingga babak pertama usai.
Tuan rumah langsung merespon cepat ketika babak kedua belum lama berjalan. Menyambut umpan Mauro Icardi, Rodrigo Palacio sukses melewati hadangan pemain belakang tim tamu untuk memperdaya Leali.
Podolski berpeluang menambah gol di menit ke-60. Namun usaha pemain asal Jerman ini masih mampu digagalkan pemain belakang Cesena.
Inter terus melancarkan serangan bertubi-tubi ke pertahanan tim tamu namun tak juga berbuah manis hingga wasit meniup peluit panjang.
Tambahan satu poin Inter pun bercokol di urutan ketujuh klasemen sementara Serie A dengan 37 poin. Sementara Cesena tak beranjak dari zona degradasi.
Susunan pemain:
Inter Milan (4-3-3): Handanovic; D'Ambrosio, Ranocchia, Andreolli, Dodò; Guarin, Medel, Kuzmanovic; Shaqiri; Palacio, Icardi
Cadangan: Carrizo, Berni, Kovacic, Podolski, Campagnaro, Obi, Santon, Felipe, Puscas, Brozovic, Hernanes
Pelatih: Roberto Mancini
Cesena (4-4-2): Leali; Perico, Capelli, Krajnc, Magnusson; Giorgi, Mudingayi, De Feudis; Carbonero; Defrel, Djuric
Cadangan: Agliardi, Bressan, Nica, Rodriguez, Brienza, Volta, Succi, Gaiola, Moncini, Cascione, Pulzetti.