Cristiano Ronaldo dan Irina Shayk memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmara mereka di akhir Januari lalu, tak lama setelah Ronaldo menerima penghargaan Ballon d'Or. Mereka berpisah setelah lima tahun memadu kasih.
Menariknya, sejak perpisahannya dengan model asal Rusia tersebut, performa Ronaldo di lapangan hijau mengalami penurunan. Entah apakah perpisahan ini sangat memukul Ronaldo sehingga tak lagi bisa tampil bagus dilapangan.
Namun kakak Ronaldo, Elma Aveiro, kembali membantah spekulasi ini. Menurutnya, Irina adalah masa lalu dan sudah seperti orang mati bagi Ronaldo.
"Kehilangan Irina seperti sebuah kematian. Kami memang menderita dengan perpisahan ini, tapi hidup terus berjalan dan kami harus move on," kata Elma seperti dilansir Correio da Manha.
Elma yang menjalankan usaha pakaian mewah milik Ronaldo di tanah kelahirannya di Madeira ini juga mengatakan, Ronaldo baik-baik saja meski tanpa kehadiran wanita di sampingnya. Ada atau tiadanya wanita di sisi Ronaldo juga tak akan mempengaruhi kemampuan Ronaldo bermain bola.
"Perpisahan ini sama seperti perpisahan pasangan lain. Sekarang telah berakhir dan kami harus menjalani hidup menggapai masa depan," ucapnya.
Irina sendiri mengaku kecewa terhadap Ronaldo dan menganggap perpisahan mereka memang keputusan terbaik untuknya. Sebabnya, Ronaldo bukan orang yang seperti yang dia harapkan.
"Saya sempat mengira saya telah mendapat pria ideal, namun ternyata saya salah. Pria impian saya adalah orang yang setia, jujur, dan pria sejati yang tahu bagaimana memperlakukan wanita," ucap irina beberapa waktu lalu.
