Salah satu pemain bertahan yang absen saat Sriwijaya melawan tim Porprov Palembang adalah bek asal Mali, Abdoulaye Maiga. Pemain 26 tahun itu terpaksa menepi karena mengalami sakit tifus.
Menurut tim medis Sriwijaya, Maiga sudah tiga hari menggigil kedinginanan bila malam hari, tapi kalau siang harinya kondisinya normal. Kondisi ini membuat, dokter tim Sriwijaya FC, Victor Andrianto, curiga, sehingga Kamis (26/03/15) malam, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Dari hasil pemeriksaan Maiga tadi malam di pusat laboratorium Rumah Sakit Bhayangkara, hasilnya menunjukkan Maiga mengalami kenaikan tyter widal, jadi ada gejalan demam typoid (tifus)," jelas dokter Victor Andrianto.
Untuk sementara Maiga akan jalan rawat dan selalu berada dibawah pengawasan dokter Victor. Bila selama dua hari kedepan kondisinya tak membaik, bukan tak mungkin pemain asal Mali ini akan dirawat di rumah sakit Bhayangkara Palembang.
"Kita lihat dulu dua hari kedepan, bila kondisinya membaik maka tak perlu dirawat, mudah-mudahan saja tak sampai harus diopname. Maiga hanya perlu menghindari aktivitas menguras tenaga saja, selebihnya tetap boleh, jadi tidak perlu istirahat total dengan opname sejauh ini," jelasnya.
Selain Maiga, Sriwijaya juga kehilangan dua bek tengah andalannya, yakni M. Fachrudin saat ini masih bergabung bersama Timnas senior dan Jajang Maulana juga masih bersama Timnas U-23. Otomatis diposisi bek tengah hanya menyisakan Ngurah Nanak.
"Selain Nanak kita masih ada Rishadi Fauzi, dia saat lawan PS Unsri memang striker tapi sejak musim lalu dia bermain center bek," ungkap Asisten Pelatih Sriwijaya, Hendri Susilo.