Timnas Seleksi Pesepakbola Wanita Muda

Jumat, 27 Maret 2015 00:45 WIB
Kontributor: Fajar Kristanto | Editor: Ramadhan
© Kurniawan/INDOSPORT
 Copyright: © Kurniawan/INDOSPORT

Jawa Timur menjadi salah satu daerah dari 7 provinsi yang harus didatangi tim pelatih. Daerah lainnya adalah DI Yogyakarta, Papua, Bangka Belitung, Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Sejumlah catatan dikumpulkan tim pelatih, diantaranya pesepakbola wanita sebagian besar bermain untuk memenuhi kesenangan.

Alhasil, potensi daerah-daerah memaksimalkan pemain sepakbola wanita kurang dilirik. Padahal, andai hal tersebut dimaksimalkan, maka akan terbentuk skuad timnas wanita yang tangguh. Apalagi, aktifitas sepakbola wanita secara global sudah mendapat perhatian luas dengan adanya Piala Dunia Sepakbola Wanita yang digelar FIFA.

“Memang butuh kerja keras dan promosi untuk memasyarakatkan sepakbola wanita. Selama ini, kaum hawa tidak sedikit yang bermain sepakbola. Tetapi, dari beberapa informasi yang kami dapat di sejumlah Asosiasi Kabupaten/Kota PSSI se-Jatim, rata-rata perempuan main futsal,” ujar anggota Komite Sepakbola Wanita Asosiasi Provinsi Jatim, Aciek Lutfiana, kepada wartawan termasuk INDOSPORT di sela-sela seleksi pemain, Kamis (26/03/15).

Sementara itu, pelatih Timnas U-14, Yoppi Riwoe berharap potensi sepakbola wanita di Jatim bisa tergali. Ia juga berharap pembinaan sepakbola wanita di Indonesia bisa berbicara banyak, minimal di kancah Asia Tenggara.

“Kalau untuk yang senior (Timnas senior sepakbola wanita) masih agak lumayan. Tapi kalau untuk yang 14 (Timnas U-14 sepak bola Wanita) ya rata-rata di setiap kota masih minim,” katanya.

Yoppi juga membenarkan jika pesepakbola wanita bermain untuk kesenangan saja. Hal tersebut menjadikan pemain sepakbola wanita tidak memiliki tujuan akhir dari aktivitasnya menggocek bola seperti pada pemain laki-laki.

“Mereka hanya berkumpul kemudian bermain. Tapi pada akhirnya, gol tidak ada yang tercipta. Yang terjadi kalau untuk timnas adalah masih adanya potensi berkembang. Tapi kalau untuk yang U-14 masih minim karena memang tidak ada jalan pembinaannya,” jelasnya.

2