Komunitas

Mana Lebih Menarik, Sepakbola Nasional atau Internasional?

Minggu, 29 Maret 2015 17:49 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor: Charles Emanuel Dominggus
© Yohanes Ishak/INDOSPORT
Hendra gugun, Presiden Milanisti Indonesia Copyright: © Yohanes Ishak/INDOSPORT
Hendra gugun, Presiden Milanisti Indonesia
Milanisti Indonesia

Komunitas ini merupakan pendukung dari salah satu klub raksasa di Italia, yakni AC Milan.  Milanisti Indonesia juga memiliki pendapat terkait sepakbola dalam negeri. Menurut presiden Milanisti Indonesia, Hendra Gugun, dirinya mengaku 70% lebih mengikuti perkembangan AC Milan dan 30% sisanya untuk perkembangan sepakbola di negara lain, termasuk sepakbola nasional.

Senada dengan Ketua Umum FCBFI, Gugun pun mengaku dukungan masyarat Indoensia lebih pada faktor daerah.  Menurutnya mayoritas pendukung klub di Indonesia lebih berdasarkan faktor daerah atau tempat tinggal. Namun, ia mengaku bahwa dirinya lebih tertarik dengan timnas Indonesia  meski ada beberapa klub yang ia sukai walaupun ia sendiri tidak terlalu mendalami perkembangannya.

"Kalau nasional saya lebih tertarik dengan timnas saja, kalau klub banyak yang saya suka, seperti Persib, Persipura, Persija. Saya juga mengikuti perkembangannya, tetapi dapat dikatakan 70% saya lebih mengikuti AC Milan, 30% lagi untuk yang lain-lain termasuk di Indonesia." tandas Hendra Gugun.

"Pada dasarnya, perkembangan dan sisi permainan di luar lebih luas. Kalau di Indonesia, jadwal tandingnya selalu sulit untuk disaksikan, karena masih bertepatan dengan jam kerja. Untuk geografis di Indonesia, jika jam tandingnya saat siang atau sore hari, menurut saya itu terlalu memaksa," lanjutnya

1