Tambahan lima klub baru tersebut akhirnya mendapatkan rekomendasi BOPI dengan syarat. Persela Lamongan, Perseru Serui, Pelita Bandung Raya, Gresik United, dan Mitra Kukar harus melengkapi syarat yang deadline-nya berakhir pada putaran pertama ISL 2015.
"Kerja kami saat ini sudah selesai dan tidak ada yang mempengaruhi. Lima klub baru yang mendapat rekomendasi berdasarkan arahan yang benar, dan telah melakukan konsultasi pajak. Mereka sudah melaporkan pajak ke kantor pajak, hal-hal seperti itulah yang kami inginkan," terang Ketua umum BOPI, Noor Aman di gedung Kemenpora.
Selain memberitahukan ada 16 klub yang mendapat rekomendasi, BOPI juga memberitahukan bahwa ada dua klub yang tidak lolos Verifikasi. Yaitu, Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya yang terkendala karena masalah legalitas.
"Arema dan Persebaya tidak lolos karena punya kepemilikan ganda, harapan mereka rukun itu sudah tahun lalu. Tapi hingga saat ini masih saja seperti itu. Kedua klub ini kan klub lama, tapi kenapa mereka tidak bisa memberikan bukti kepemilikan yang sah. Berarti mereka tidak profesional dong," sambung Noor Aman.
Melewati proses verifikasi sejak Beberapa bulan lalu, BOPI yang menjadi kepanjangan tangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan ISL 2015 akan tetap dilangsungkan pada 4 April, namun sayang kompetisi tahun ini tanpa dua klub papan atas Indonesia, Arema dan Persebaya.
Berikut daftar perserta Indonesia Super League 2015 setelah melewati verifikasi BOPI :
Kategori A lolos verifikasi.
Semen Padang, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persipura Jayapura.
Kategori B lolos verifikasi dengan catatan ringan.
Bali United, Barito Putra Persiram Raja Ampat, Pusam Mania Borneo, PSM Makasar, Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, Perseru Serui, Pelita Bandung Raya, Gresik United, Mitra Kukar.
Kategori C tidak lolos verifikasi.
Arema Imdonesia, Persebaya Surabaya.