Tak ada yang menyangka Parma bisa mengalahkan Juventus, sang pemuncak klasemen sementara Serie A dengan skor 1-0. Pasalnya, Parma tampil di depan publik sendiri dengan status penghuni juru kunci Serie A dan sedang dalam kondisi terpuruk.
Gol tunggal Jose Mauri tentu membuat tim asuhan Masimilliano Allegri tak bisa tidur nyenyak lantaran keperkasaan mereka harus diluluh lantakkan oleh pemain berusia 18 tahun.
Berkat gol kemenangannya atas Juventus itu, Mauri mengaku telah menerima banyak pesan teks (SMS) dari rekan-rekan dan keluarganya. Pesan itu berisikan ucapan selamat pasca gol kemenangan mengejutkan Parma 1-0 atas Juventus
“Saya memiliki 1000 sms? Bagaimana saya harus merespon setiap orang yang mengirimi saya pesan ini? Ini hari terindah dalam hidup saya,” ucapnya seperti dilansir Goal.com.
“Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan dan nenek saya, yang melihat saya di sini dari atas sana. Saya ingin berbagi kebahagiaan ini dengan semua fans,” tandasnya.
“Setelah gol saya katakan tak percaya, tapi apa yang saya lakukan? Saya tak mengerti apa-apa. Saya percaya bahwa gol ini akan tercatat dalam sejarah karena tak mudah untuk mencetak gol ke gawang Juventus,” pungkasnya.
“Kami berada dalam situasi neraka selama 7 bulan, tapi sekarang kami memiliki ketenangan pikiran. Sepakbola dimainkan dengan kepala bukan kaki,” tuntasnya.
Mauri sukses mencetak gol bersejarahnya ke gawang Juventus, yang juga berstatus sebagai juara bertahan Serie A, di menit ke-60. Namun, kemenangan itu tetap membuat Parma terdampar di papan bawah klasemen Serie A dengan 16 poin. Sebelum menghadapi Juventus, Parma lebih dulu mengalahkan Udinese 1-0.
Kemenangan itu juga merupakan kejutan yang sangat besar mengingat Parma sedang mengalami gejolak keuangan yang berakibat Parma berada di ambang keluar dari bisnis untuk musim yang panjang.