Komunitas

Milanisti Indonesia: Taechaubol Jangan Beli AC Milan Jika Hanya Incar Popularitas

Selasa, 19 Mei 2015 12:03 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor: Joko Sedayu
© Yohanes Ishak/INDOSPORT
 Copyright: © Yohanes Ishak/INDOSPORT

Alasan Silvio Berlusconi membatalkan proses negoisasi tersebut adalah karena dirinya tidak ingin ada yang membeli AC Milan hanya karena ingin mendapatkan popularitas saja dan bukan untuk kepentingan klub.

Hal itu diamini oleh pendukung mereka di tanah air, yakni Milanisti Indonesia, yang mengaku jika situasi ini lebih ke arah menuju bisnis dan belum ada kecocokan antara Berlusconi maupun Taechaubol.

"Menurut saya, hal ini karena berdasarkan dari sisi bisnis saja. Mungkin karena belum kecocokan daintara keduanya," tandas Hendra Gugun, Mantan presiden Milanisti Indonesia.

Selain itu, pria yang kerap disapa Gugun ini juga berharap siapapun yang akan membeli Rossoneri harus bisa bertanggung jawab dan berani mengambil resiko agar Milan dapat berkembang menjadi lebih baik.

Ia mengaku tidak ingin tim kesayangannya dibeli oleh sembarangan pihak yang hanya ingin membesarkan nama pribadinya. Hingga saat ini, proses negoisasi antara Silvio Berlusconi dan Bee Taechaubol masih belum ada kelanjutan, apakah Bee ingin melanjutkan niatnya tersebut atau tidak.

"Siapapun yang ingin membeli Milan, mereka harus berani mengambil resiko. Sama seperti Roman Abramovich di Chelsea, pada awal kedatangannya dia berani mendatangkan banyak pemain. Yang saya takutkan adalah, jika kepemilikan yang baru tidak berani mengambil resiko dan hanya ingin membesarkan namanya saja," tandasnya.

Baca Juga
Liga Indonesia | Liga Primer | Liga Champions | Bundesliga
La Liga | Serie A | Selebrita | Komunitas | Transfer Pemain

5