Persib dijadwalkan bersua Kicthee SC pada 27 Mei mendatang.
"Saya perlu apresiasi penampilan pemain yang mampu mempertahankan performa yang selalu positif, kalau pun tidak menang draw. Pertandingan cukup bermanfaat, menghadapi pertandingan pada tanggal 27. Dan Selangor melakukan perlawanan yang bagus, rasanya ini lebih baik padahal ditinggal beberapa pemain intinya. Bersyukur kami bisa ujicoba," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur saat ditemui seusai pertandingan.
Meski berhasil memenangkan pertandingan, bukan berarti pasukannya tidak mengalami kekurangan, apalagi dua gol berhasil disarangkan lawan.
"Ada beberapa celah kesalahan, terutama rapuh dalam konsentrasi. Selang tiga menit cetak gol dan terbalas. Tentu ini ada lubang yang perlu diperbaiki," katanya.
Selain konsentrasi yang lemah, passing yang kerap salah sasaran pun patut mendapat perhatian.
"Jarak antar pemain dan transisi dari menyerang ke bertahan. Ini yang akan kita perbaiki. Dan tak lupa masalah klasik, seperti penyelesaian akhir selalu menjadi kendala. Padahal dalam latihan selalu kita perbaiki," tuturnya.
Dengan begitu, Djanur berharap kesalahan yang dilakukan tidak terjadi saat Persib berlaga di babak 16 besar AFC Cup 2015 nanti.
"Yang pasti, starting lineup pertama akan kita gunakan di pertandingan tanggal 27 nanti. Babak kedua kita ubah, karena kita ingin memainkan seluruh pemain. Apalagi Spaso (Ilija Spasojevic) yang sudah gatal ingin bermain di pertandingan resmi," pungkasnya.
Kedua tim mengakhiri babak pertama sama kuat, 1-1 setelah gol Atep mampu disamakan tim tamu melalui Andik Vermansyah.
Persib kembali unggul lebih dahulu di awal babak kedua melalui kaki M Ridwan. Tiga menit berselang Selangor FA berhasil menyamakan kedudukan.
Konate sukses membawa Persib unggul dan Atep mencetak gol penutup sekaligus menegaskan kemenangan Persib 4-2.