Achmad Jufriyanto Kepincut Bela Klub Thailand

Selasa, 23 Juni 2015 02:36 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Joko Sedayu
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Achmad Jufriyanto, gelandang Persib Bandung, mencetak satu-satunya gol ke gawang PBR pada babak delapan Besar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (06/10/14). Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Achmad Jufriyanto, gelandang Persib Bandung, mencetak satu-satunya gol ke gawang PBR pada babak delapan Besar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (06/10/14).

Membela klub luar negeri menjadi tren saat ini. Setidaknya sudah beberapa pemain berkebangsaan Indonesia yang mencoba mengadu nasib di luar negeri.

Sebut saja Greg Nwokolo. Striker naturalisasi ini terpaksa membela salah satu klub Thailand. Bukan hanya Greg, pemain Barito Putera, Dedi Gusmawan pun melakukan hal yang sama dengan membela tim asal Myanmar, Zeyashwemye FC.

Berlaga di kompetisi luar negeri memang menjadi alternatif untuk para pemain tanah air. Hal itu dilakukan terpaksa lantaran liga domestik tanah air dihentikan, imbas dari konflik antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI selaku induk organisasi sepak bola tanah air.

‎Stoper andalan Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, pun tak menampik pernah tergoda untuk membela salah satu klub luar negeri.

"Sempat, pengen kalau misal ada kesempatan kenapa enggak. Terlepas dari sepak bola kita yang seperti ini. Sudah ada sih kepikiran dari jauh-jauh hari, kalau ada kesempatan pengen," ujar Jufriyanto, Senin (22/06/15).

Hanya saja, pemain yang akrab disapa Jupe ini lebih tertarik membela klub asal Thailand. Pasalnya kompetisi di negara berjuluk Gajah Putih tersebut masih memungkinkan merekrut pemain.
‎‎
"Yang paling memungkinkan sekarang paling Thailand, karena mereka (Thailand) yang lagi buka sekarang. Kalau Malaysia kalau gak salah September baru dibuka. Ya paling itu, kalau sepak bola kita seperti ini ya kenapa enggak?," tuturnya.

Jupe pun menyadari, secara ranking, kualitas sepak bola Thailand dibawah Indonesia. Namun jika berbicara soal kompetisi, menurut Jupe tidak jauh berbeda.

"Waktu itu sempat ada agen yang nawarin saya buat main di Maladewa. Tapi waktu itu saya masih di Persib. Jelas saya tidak menggubrisnya. Apalagi itu kan baru tawaran saja," katanya.

Dengan begitu, dia berharap dalam waktu dekat persepak bolaan Indonesia kembali normal, tentunya kompetisi yang selama ini dihentikan dapat kembali berjalan.

"Ya kita kan enggak tahu ke depannya bakal kaya gini, sekarang kaya gini, kalau nyesel atau enggak ya sekarang saya legowo aja sambil berharap sepakbola kita membaik," harapnya.

Selain itu, dia juga berharap ada kabar baik dari manajemen Persib Bandung terkait nasibnya kedepannya.‎

"Sekarang masih menunggu kepastian kontrak pemain seperti apa, kita kan sekarang masih terikat oleh kontrak. Kemarin juga manajemen cuma bilang kita diliburkan, jadi kita masih menunggu kepastian dari manajemen juga," pungkasnya.

17