Seperti diutarakan Ketua Komite Etika TM Nurlif bahwa anggota serta dewan kehormatan PSSI Djohar Arifin tidak datang menghadiri sidang di PSSI. Nurlif menjelaskan dirinya tidak mendapatkan konfirmasi kedatangan dari yang bersangkutan.
Seperti penjelasan TM Nurlif, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Djohar. Setelah menunggu selama beberapa waktu, lima anggota komite etika yang hadir menyatakan pembatalan sidang.
"Kami sudah layangkan surat undangan. Kami sudah menunggu, tetapi dirinya tidak memberikan konfirmasi apapapun mengenai bisa atau tidaknya beliau datang," tegas Nurlif.
Akan tetapi dirinya mengaku enggan bertindak sepihak, seraya menuggu mantan ketua umum PSSI periode 2011-2015 memberikan respon. Ia juga mengagendakan jadwal sidang ulang pada tanggal 8 Juli mendatang.
"Kami tidak ingin bertindak sepihak, kami masih menunggu jawaban dar beliau. Untuk itu kami menjadwalkan sidang ulang pada tanggal 8 Juli, kami sangat berharap beliau bisa hadir
Terlebih untuk klarifikasi maupun membela diri," tambahnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Djohar diajukan ke sidang Komite etika PSSI,karena masih secara sepihak menggunakan wewenang sebagai ketua umum PSSI untuk bertemu Menpora, Selain itu Dirinya menerima tanggung jawab untuk menggulirkan turnamen dan piala Tim Transisi.