Komite Etika PSSI Tantang Djohar Bersikap Gentleman

Kamis, 2 Juli 2015 18:13 WIB
Penulis: Binsar Marulitua | Editor: Zainal Hasan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Komite Etika PSSI, TM Nurlif (kemeja biru) beserta anggota komite etika lainnya menggelar pressconfrence usai menggelar sidang terkait masalah Djohar Arifin di Kantor PSSI, Kamis (02/07 Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Komite Etika PSSI, TM Nurlif (kemeja biru) beserta anggota komite etika lainnya menggelar pressconfrence usai menggelar sidang terkait masalah Djohar Arifin di Kantor PSSI, Kamis (02/07

Seperti diketahui, hari ini sejatinya Komite Etik PSSI akan melaksanakan sidang pelanggaran yang dilakukan oleh Djohar Arifinl. Sayang sidang itu urung terlaksana lantaran Djohar tidak hadir.

"Saya berharap beliau Gentleman, mau datang pada sidang yang ke dua, atau memberikan konfirmasi apa saja mengenai undangan. Kami tidak mau berbicara mengenai sanksi terlebih itu mengesampinkan tindakan sportifitas dan etika. Pokonya belia harus datang terlebih dahulu," ucap Nurlif.

Lebih lanjut dirinya juga memaparkan kemungkinan-kemungkinan langkah yang akan ditempuh, seandainya Mantan Ketua PSSI itu tidak juga memberikan konfirmasi pada sidang yang kedua. Yang pasti kami masih memikirkan prinsip ke hati hatian dan prinsip keadilan, Fairness dan rasa sportifitas.

"Nanti kami akan memikirkan langkah dan upayanya untuk memastikan beliau datang. Karena beliau sudah melanggar wewenang ketika masih menjabat anggota dewan kehormatan sedang surat pengundurannya baru kemarin. Kami baru berencana mencabut anggota kehormatan akan tetapi kami harus hati hati dan adil," tambahnya.

Djohar Arifin Husin dibawa ke meja persidangan komite Etika PSSI dengan tuduhan melanggar, kode etik PSSI pasal 3 ayat 1 yang diatur statuta PSSI.

62