Djohar Arifin: Sanksi dari PSSI Hanya Lelucon

Rabu, 8 Juli 2015 21:19 WIB
Kontributor: Binsar Marulitua | Editor: Anton Wishnu Wijiantoro
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Ketua umum PSSI 20111-2015 Djohar Arifin memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi di Jakarta. Selasa (23/06/2015). Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Ketua umum PSSI 20111-2015 Djohar Arifin memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi di Jakarta. Selasa (23/06/2015).

Komite Etik PSSI memberikan sanksi kepada Djohar berupa larangan terlibat dalam persepakbolaan Indonesia, AFC, maupun FIFA selama seumur hidup. Sebelumnya, Komite Etik PSSI juga mencabut status Djohar sebagai anggota kehormatan.

Menaggapi sanksi tersebut, Djohar menyatakan tindakan PSSI hanya sebuah lelucon. "Saya tekankan sekali lagi, saya sudah mundur (sebagai anggota kehormatan). Jadi, terhadap sanksi seumur hidup, itu merupakan lelucon bagi saya," jelasnya sembari tertawa.

Djohar juga enggan mengajukan banding terhadap hasil keputusan sidang Komite Etik PSSI itu. Ia menegaskan masih banyak hal lebih penting untuk dipikirkan. "Saya tidak akan banding, karena tidak berpengaruh apa-apa," ujar mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

Komite Etik PSSI memberikan waktu selama 14 hari kepada Djohar untuk menyatakan klarifikasi. Jika Djohar tidak mengklarifikasi, PSSI mengancam akan memberikan laporan itu ke FIFA.

Jika langkah itu ditempuh PSSI, Djohar tidak akan bisa menjankan tugas yang dibebankan Menpora untuk menangani persepakbolaan Indonesia di kancah internasional.

405