Presiden yang biasa disapa Jokowi itu melakukan kick-off atau tendangan pertama sebagai pertanda dimulainya turnamen sepak bola Piala Kemerdekaan 2015, yang diikuti 24 tim dari klub-klub Divisi Utama.
"Dengan memohon ridho Allah SWT dan mengucapkan Bismillahirahmin turnamen sepak bola Piala Kemerdekaan 2015 malam ini dinyatakan dimulai," kata Presiden dalam pidatonya seperti dikutip dari Antara.
"Tingkatkan prestasi sepak bola dan junjung tinggi sportivitas," sambung politikus dari Partai Demokrat Indonesia Perjuangan itu.
Jokowi tidak datang sendiri. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu didampingi Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Gubernur Banten Rano Karno.
Menpora Imam mengatakan Piala Kemerdekaan tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam upaya pembenahan total persepakbolaan nasional. Piala Kemerdekaan tersebut digagas oleh tim transisi dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga khususnya sepakbola.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai 15 Agustus sampai 7 September 2015," kata Imam. "Keseluruhan ada 67 pertandingan yang diselenggarakan di enam kota."
Sementara itu, Rano Karno, dalam sambutannya berharap turnamen Piala Kemerdekaan bisa menjadi cikal bakal bagi atlet muda Indonesia untuk mencapai tataran prestasi yang lebih tinggi di bidang sepakbola.
"Acara ini merupakan simbol kesuksesan dari salah satu cabang olahraga yang sangat kita banggakan, semua pihak mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini," tutur Rano Karno.